Nilai Riyal Saudi Diperkirakan akan Melemah

Bank Societe Generale Perancis yang merupakan bank terbesar Eropa memprediksi penurunan nilai mata uang riyal Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

Berdasarkan perkiraan Bank Societe Generale, jika harga minyak tetap konstan pada rata-rata saat ini, maka nilai riyal Arab Saudi akan berkurang 25 persen di hari-hari mendatang. Demikian dilansir Alalam, Minggu (7/2/2016).

Beberapa laporan juga menyebutkan kemungkinan putusnya hubungan riyal Arab Saudi dengan dolar Amerika akibat menurunnya harga minyak.

Mata uang negara-negara Arab di pesisir Teluk Persia juga dilaporkan akan menghadapi tantangan serupa disebabkan penurunan harga minyak hingga di bawah 30 dolar perbarel.

Sejak Arab Saudi melancarkan agresi militer ke Yaman yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2015 hingga sekarang, kerajaan itu menghadapi berbagai persoalan ekonomi. (IRIB Indonesia/RA)