Apa Prioritas Iran dalam "Konferensi Dialog Iran-Arab" Keempat?
-
Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran
Pars Today - "Konferensi Dialog Iran-Negara-negara Arab" Keempat, berjudul "Hubungan Kuat dan Saling Menguntungkan", diselenggarakan bersama oleh "Dewan Strategis Iran untuk Hubungan Luar Negeri" dan "Pusat Studi Al Jazeera" di Doha, Qatar.
Delegasi Iran akan hadir pada "Konferensi Dialog Iran-Arab" Keempat dari Sabtu, 10 Mei hingga Senin, 12 Mei, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araqchi.
Araqchi akan melakukan perjalanan ke Qatar setelah perjalanannya ke Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam "Konferensi Dialog Iran-Arab" Keempat.
Konferensi akan diadakan dengan diskusi tentang penguatan kerja sama ekonomi antara Iran dan negara-negara Arab, mengingat kerja sama ini merupakan strategi penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral.
Para ahli akan menyampaikan dan bertukar pandangan mereka tentang peluang investasi bersama dan perluasan kerja sama di bidang ekonomi, energi, pembangunan, dan teknologi.
Pembukaan pertemuan akan diadakan pada hari Sabtu, 10 Mei, dengan partisipasi tokoh-tokoh terkemuka yang mewakili berbagai pihak dalam dialog Iran-Arab.

Bagi Republik Islam Iran, konferensi Arab-Iran merupakan platform penting untuk menunjukkan upaya diplomatik dan menekankan komitmennya terhadap dialog regional.
Bagi negara-negara Arab, pertemuan tersebut juga memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan Iran dalam isu-isu regional.
Tujuan utama Tehran di pertemuan itu mencakup penekanan komitmennya terhadap stabilitas regional, mengeksplorasi cara-cara untuk mengurangi ketegangan di daerah-daerah rawan seperti Lebanon dan Suriah, memperluas kerja sama ekonomi dengan negara-negara Arab, dan memantapkan dirinya sebagai mitra serius bagi negara-negara tetangganya.
Peserta, yang meliputi pejabat senior dan diplomat, cendekiawan terkemuka, dan pakar kebijakan, akan membahas dan berbagi pandangan mereka tentang kerangka kerja teoritis dan praktis untuk memperkuat kerja sama regional, mengatasi tantangan bersama, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Putaran pertama konferensi ini diadakan di Doha pada tahun 2022 dengan tema “Dialog tentang Krisis Regional” dan difokuskan pada pembentukan kerangka kerja awal untuk interaksi antara Iran dan negara-negara tetangga Arabnya.
Putaran kedua pertemuan ini kembali diselenggarakan di Doha pada tahun 2023 dengan tema “Pendekatan dan Solusi untuk Keamanan, Ekonomi, dan Krisis” dan agendanya diperluas untuk mencakup mekanisme kerja sama praktis.
Putaran ketiga diselenggarakan di Tehran pada tahun 2024 dengan tema “Dialog untuk Kerja Sama dan Interaksi”, yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Iran.
Kehadiran Menteri Luar Negeri Iran dalam “Konferensi Dialog Iran-Arab” Keempat mencerminkan pendekatan diplomatik Republik Islam Iran di kawasan demi memperluas kerja sama ekonomi, politik, dan budaya dalam berbagai dimensi dengan negara-negara tetangga.
Republik Islam Iran selalu menunjukkan kesiapan dan tekadnya untuk bekerja sama dengan negara-negara tetangga dan tidak membatasi kerja sama regional, tentu saja, tanpa campur tangan asing.
Kepentingan Iran dan negara-negara Arab di bidang politik, ekonomi, dan keamanan membutuhkan peningkatan dan perluasan hubungan bilateral dan regional, dan tampaknya otoritas negara-negara Arab juga siap untuk memperluas hubungan komprehensif dalam berbagai dimensi dengan Republik Islam Iran.
Penyelenggaraan pertemuan khusus dengan kehadiran pejabat tinggi akan membuka jalan bagi pengembangan hubungan di masa mendatang, dan pertemuan Doha, dengan partisipasi para ahli dan perwakilan berbagai perusahaan besar di kawasan, akan memainkan peran efektif dalam memetakan arah dan tujuan masa depan hubungan antara Iran dan negara-negara Arab.
Pandangan yang disampaikan dalam pertemuan Doha juga akan efektif dalam hal koordinasi keamanan baru dan inisiatif ekonomi bersama, serta akan membuka jalan bagi perluasan kerja sama regional antara Iran dan negara-negara Arab.(sl)