May 16, 2020 13:12 Asia/Jakarta
  • Paul Laroudie
    Paul Laroudie

Anggota Gerakan Solidaritas Global Melawan Zionisme, menganggap Hari Quds milik seluruh agama Abrahamik. Menurutnya, signifikansi simbolik Hari Quds tampak dari berkumpulnya umat Islam, Yahudi dan Kristen untuk membebaskan Baitul Muqadas dan Palestina dari pendudukan Zionis.

Paul Laroudie, Jumat (15/5/2020) dalam wawancara dengan IRNA mengatakan, Hari Quds Sedunia adalah momentum penting dalam gerakan masyarakat dunia untuk berkata tidak kepada klaim Zionisme, dan mengumumkan bahwa Baitul Muqadas milik semua.

Ia menambahkan, Hari Quds Sedunia meyakinkan rakyat Palestina bahwa perjuangan untuk membebaskan Al Quds, dan tanah yang diduduki Zionis, akan terus berlanjut.

Laroudie juga menyinggung upaya keras rezim Zionis Israel untuk menggabungkan sebagian wilayah Tepi Barat.

"Dalam kondisi seperti ini, Hari Quds Sedunia memiliki urgensitas yang sangat besar bagi rakyat Palestina," pungkasnya. (HS)

Tags