Netanyahu Konfirmasi Potensi Penangguhan Aneksasi Tepi Barat

Perdana Menteri rezim Zionis Israel seraya menyebut sangat rumit proses rencana aneksasi Tepi Barat, mengkonfirmasi potensi penangguhan rencana ini.

Seperti dilaporkan Televisi al-Alam, Benjamin Netanyahu Rabu (1/7/2020) di pertemuan fraksi Partai Likud mengatakan, masalah aneksasi distrik Zionis Tepi Barat ke wilayah pendudukan sebuah proses yang rumit dan mengingat banyak kendala politk dan keamanan, Kami tidak dapat masuk ke perincian masalah.

Sekaitan dengan ini, Benny Gantz, mitra utama Netanyahu di kabinet koalisi Israel menekankan, kini bukan waktu yang tepat untuk melaksanakan rencana aneksasi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menilai kecil kemungkinan implementasi rencana ini sesuai dengan jadwal mengingat represi masyarakat internasional dan friksi internal terkait aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat ke bumi pendudukan.

Rezim Zionis Israel berencana melaksanakan rencana aneksasi 30 persen wilayah Tepi Barat ke bumi pendudukan hari ini Rabu (1/7/2020). (MF)