Angka Bunuh Diri Anak di Israel Meningkat Tajam
-
Ilustrasi warga Zionis di tanah pendudukan Palestina.
Dewan Nasional Israel untuk Anak-anak dalam sebuah laporan baru mencatat bahwa perawatan terhadap anak Sekolah Dasar yang memiliki kecenderungan bunuh diri meningkat lebih dari 40 persen.
Seperti dikutip IRIB dari surat kabar Haaretz, Senin (1/2/2021), menurut angka yang dilaporkan oleh Divisi Layanan Konseling dan Psikologi Kementerian Pendidikan, 340 siswa Israel menjalani atau sedang menjalani perawatan karena takut akan kecenderungan bunuh diri antara September dan Desember 2020, padahal angka ini hanya berjumlah 240 siswa pada periode yang sama tahun 2019.
Selama karantina Corona pertama di wilayah pendudukan antara Maret dan Mei 2020, para penasihat pendidikan mencatat ada puluhan ribu permintaan baru untuk perawatan siswa yang mencari dukungan karena kesepian, kesusahan, kecemasan, dan pelecehan seksual.
Laporan Dewan Nasional Israel untuk Anak-anak juga menunjukkan bahwa jumlah anak di bawah umur yang dirawat di pusat pengobatan pelecehan seksual anak dan remaja meningkat sekitar 24 persen pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selama enam bulan pertama pandemi Corona di Israel (Maret hingga September 2020), jumlah panggilan ke hotline Biro Perlindungan Anak meningkat 63 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. (RM)
