AS Minta Militer Sudan Serahkan Pemerintahan ke Sipil
(last modified Tue, 16 Nov 2021 11:21:07 GMT )
Nov 16, 2021 18:21 Asia/Jakarta
  • Aksi protes menentang kudeta di Sudan. (dok)
    Aksi protes menentang kudeta di Sudan. (dok)

Kedutaan Besar AS di Khartoum melanjutkan intervensinya dalam urusan internal Sudan, dan menekankan perlunya memulihkan kekuasaan Perdana Menteri terguling Abdalla Hamdok.

"Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia, Molly Phee berkunjung ke Khartoum untuk mencari solusi atas krisis Sudan, memulihkan kekuasaan Perdana Menteri Abdalla Hamdok, dan mengembalikan pemerintahan ke pejabat sipil," kata Kedubes AS dalam sebuah siaran pers seperti dikutip televisi RT Arabic, Senin (15/11/2021).

"Molly Phee berada di Khartoum sejak hari 14 November dan menetap sampai hari Selasa, dengan tujuan menekankan dukungan AS terhadap aspirasi demokrasi rakyat Sudan," tambahnya.

Dia telah bertemu dengan banyak tokoh dari kalangan pemerintah, partai politik, dan masyarakat sipil.

Sejak Jenderal Abdel Fattah al-Burhan melakukan kudeta, ribuan warga Sudan turun ke jalan-jalan untuk menentang kudeta, dan sejumlah orang tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan. (RM)