Resesi Ancam Perekonomian Amerika Serikat
-
Bendera Amerika
Mantan menteri keuangan Amerika Serikat menyebut resesi sebagai ancaman bagi ekonomi negara ini.
Menurut laporan YJC, Lawrence Summers mengatakan, "Resesi ekonomi mengancam Amerika. Ancaman resesi di tahun 2022 sangat besar. Ancaman ini lebih tinggi di banding enam pekan lalu."
Masih menurut sumber ini, Summers seraya mengisyaratkan kinerja negatif bank-bank di Amerika menambahkan, "Kita menyaksikan penurunan pertumbuhan produk bruto nasional (PDB). Banyak pakar ekonomi memprediksikan bahwa kita selama triwulan kedua menyaksikan penurunan laju pertumbuhan PDB. Penurunan laju pertumbuhan PDB untuk kedua kalinya secara berturut-turut di tahun ini berarti resesi ekonomi."
Mantan menteri keuangan Amerika ini juga menjelaskan, resesi ekonomi di tahun 2022 meningkat drastis.
Disebutkan bahwa dampak pandemi Corona, dan juga perang di Ukraina serta masalah terkait pasokan gandum dan sanksi Rusia memicu resesi yang belum pernah terjadi terhadap ekonomi Amerika.
Pengamat ekonomi meyakini bahwa Amerika saat ini mulai memasuki resesi ekonomi.
Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan peningkatan inflasi dan resesi ekoonmi di seluruh dunia. (MF)
