Tembok Sayap Timur, Prakarsa NATO Melawan Pesawat Nirawak Rusia
https://parstoday.ir/id/news/world-i173178
NATO memiliki rencana yang disebut Tembok Timur untuk melawan pesawat tak berawak, yang membentuk perbatasan sepanjang 3.000 kilometer di sepanjang perbatasan Rusia dan Belarus.
(last modified 2025-07-06T01:31:25+00:00 )
May 04, 2025 11:33 Asia/Jakarta
  • Tembok Sayap Timur, Prakarsa NATO Melawan Pesawat Nirawak Rusia

NATO memiliki rencana yang disebut Tembok Timur untuk melawan pesawat tak berawak, yang membentuk perbatasan sepanjang 3.000 kilometer di sepanjang perbatasan Rusia dan Belarus.

Tehran, Pars Today- Prakarsa dinding pertahanan NATO yang diberi nama"Tembok Sayap Timur" terdiri dari sejumlah besar radar sistem pertahanan ketinggian rendah, serta berbagai jenis pengacau radio satelit dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melawan pesawat tak berawak.

Inisiatif ini dipimpin oleh Jerman dan didukung oleh enam negara anggota NATO yaitu: Estonia, Latvia, Lithuania, Finlandia, Polandia, dan Norwegia.

Cina luncurkan pesawat nirawak berpemandu serat optik

Cina telah meluncurkan pesawat tanpa awak berpemandu serat optik dengan jangkauan hingga 30 kilometer.

Jangkauan drone serat optik meningkat pesat, dan setahun yang lalu drone ini akhirnya memiliki jangkauan sekitar 10 kilometer.

Ukraina dan Rusia baru-baru ini menggunakan drone bertenaga serat optik dengan jangkauan 20 kilometer.

Peningkatan jangkauan ini berarti operator drone bahkan dapat menyerang peralatan pertahanan dan artileri di belakang medan perang tanpa takut akan peperangan elektronik dengan bantuan serat optik.

Cina uji coba jet tempur generasi kelima J-35 berbasis kapal induk

Cina mengumumkan telah menyelesaikan pengujian jet tempur generasi kelima J-35 berbasis kapal induk pada kapal induk Tipe 003 miliknya.

Uji coba ini melibatkan peluncuran dengan bantuan pelontar elektronik, yang menjadikan Cina sebagai negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Prancis yang mengoperasikan kapal pengangkut dengan pelontar elektronik.

India pesan jet tempur Rafale berbasis kapal induk

India telah memesan 26 pesawat tempur berbasis kapal induk Rafale untuk menggantikan pesawat tempur MiG-29K Rusia dalam kesepakatan senilai $7,4 miliar, untuk pengiriman antara tahun 2029 dan 2031.(PH)