Aksi Penembakan Terbaru di AS Tewaskan Sembilan orang
Setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan terbaru di negara bagian Maryland dan Florida.
Amerika menghadapi gelombang kekerasan, penyanderaan dan serangan bersenjata yang terus meningkat. Setiap tahun, ribuan orang terbunuh atau terluka akibat penembakan di berbagai wilayah Amerika.
Diperkirakan ada sekitar 120 senjata untuk setiap 100 orang Amerika di negara ini, yang secara alami meningkatkan penggunaan senjata, karena berbagai alasan, termasuk masalah psikologis dan pekerjaan, serta balas dendam pribadi, keluarga dan sosial.
Polisi Negara Bagian Maryland hari Sabtu (5/11/2022) waktu setempat mengumumkan bahwa mereka menerima laporan suara tembakan terdengar dari sebuah rumah dan menemukan lima mayat.
Menurut polisi, pembunuh pertama kali membunuh 4 orang di rumah ini, dan kemudian bunuh diri.
Sementara itu pada saat yang hampir bersamaan kepolisian Florida juga melaporkan kasus penembakan terbaru. Polisi tiba di lokasi penembakan di Florida, dan mereka menemukan mayat tiga wanita dan seorang anak.
Data statistik kekerasan bersenjata di Amerika Serikat berada jauh di atas negara-negara lain di dunia.
Meskipun Amerika Serikat menyumbang sekitar 5 persen dari populasi dunia, tapi hampir 31 persen dari pembunuhan massal dengan senjata terjadi di negara ini.(PH)
