Riset: Warga Kulit Hitam Korban Terbesar Senjata Api di AS
Hasil penelitian baru menunjukkan bahwa 48 persen dari korban penggunaan senjata api pada tahun 2020 adalah anak-anak dan remaja warga kulit hitam Amerika Serikat.
Para peneliti di Institut Nasional Pengawasan terhadap Minoritas dan Ketidaksetaraan Kesehatan di Amerika Serikat yang dirilis hari Selasa (20/12/2022) menunjukkan data hasil risetnya mengenai masalah kesenjangan sosial di negara ini
Riset mengumumkan data anak-anak kulit hitam dan kulit putih dari usia 1 hingga 19 tahun dalam jangka panjang, serta data dari warga asal Spanyol, pemuda Amerika asli, orang Asia dan remaja kawasan Pasifik, yang dikumpulkan untuk tahun 2019 hingga 2020.
Para peniliti menemukan bahwa korban penggunaan senjata api meningkat sebesar 47,8 persen di antara kaum muda kulit putih selama tahun 2013 hingga 2020, dan di antara pemuda hitam meningkat 108,3 persen.
Antara tahun 2019 hingga 2022, korban penggunaan senjata api di kalangan warga kulit hitam meningkat sebesar 39,2 persen, sedangkan warga muda kulit putih hanya sebesar 16,4 persen.
Tingkat kematian penggunaan senjata api rata-rata untuk setiap 100.000 anak Amerika di tahun 2022 sebesar 17,4 persen, tapi untuk warga pribumi sebesar 9,1 persen.(PH)