Rusia: AS Bersiap Lancarkan Serangan Kimia di Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan persiapan yang dilakukan Amerika Serikat untuk melancarkan sebuah operasi "bendera palsu" melalui serangan kimia di Ukraina.
Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi dan Kimia Rusia, Jenderal Igor Kirillov, Selasa (28/2/2023) memperingatkan bahwa AS sedang merencanakan operasi "bendera palsu" di Ukraina, dengan menggunakan bahan kimia sangat beracun, dan terlarang.
Ia menambahkan, "AS percaya bahwa pertempuran di Ukraina, dapat menutupi aktivitas mereka di bidang senjata kimia di negara itu, dan para pelaku asli melarikan diri, kemudian Rusia yang disalahkan."
Menurut pejabat militer Rusia itu, AS akan mencoba melegitimasi serangan kimia di Ukraina, akan tetapi Rusia akan mengidentifikasi setiap pelaku aksi provokasi Barat di Ukraina.
Kirillov menjelaskan, negara-negara Barat mengirim amunisi perang ke Ukraina, dengan kedok bahan bangunan, sementara NATO siap mengirim 600.000 dosis penangkal zat beracun ke Ukraina.
"AS akan memastikan tidak akan ada peluang sedikit pun untuk melakukan penyelidikan yang efektif terkait pelaku utama aksi provokatif semacam ini," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui "bendera palsu" adalah sebuah taktik dalam konflik dengan melancarkan sebuah serangan lalu menyalahkan pihak lawan, dan mengalihkan tanggung jawab serangan kepada mereka. (HS)