UNICEF Peringatkan Meningkatnya Malnutrisi Akut di Afghanistan
(last modified Tue, 21 Mar 2023 12:49:06 GMT )
Mar 21, 2023 19:49 Asia/Jakarta
  • UNICEF
    UNICEF

Dana Anak-anak PPBB (UNICEF) memperingatkan tentang peningkatan kekurangan gizi akut di Afghanistan.

Menurut berbagai laporan internasional, sebagian besar dari sekitar 40 juta orang di Afghanistan menghadapi kemiskinan dan kelaparan yang parah. Kantor PBB di Afghanistan mengumumkan, Krisis seperti itu tidak dapat diatasi sendirian tanpa mobilisasi penuh dari komunitas internasional.

Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus 2021, dan sekitar 10 miliar dolar aset rakyat Afghanistan diblokir oleh bank-bank Amerika Serikat, kemiskinan dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di negara ini.

Kemiskinan di Afghanistan

Menurut laporan Tasnim News, Zivai Moreira, konsultan gizi kantor regional UNICEF Asia Selatan, mengatakan pada hari Selasa (21/03/2023), Malnutrisi akut di kalangan wanita dan gadis remaja di Afghanistan telah meningkat sebesar 50%.

"Jumlah ibu dan remaja putri yang menderita gizi buruk akut di Afghanistan mencapai lebih dari 800 ribu orang," tamba Moreira.

Dalam perjalanan ke kota Nad Ali di provinsi Helmand di Afghanistan selatan, pejabat UNICEF ini mencatat bahwa UNICEF membutuhkan 186 juta dolar untuk mendukung putri, perempuan dan anak-anak mereka.

Moreira mengatakan kepada lembaga dan negara donor, bantuan mereka dapat mencegah krisis yang dapat dicegah ini di kalangan perempuan dan anak-anak yang rentan di Afghanistan.

Organisasi Pangan Dunia (WFP) baru-baru ini mengumumkan bahwa 23 juta orang, termasuk 12 juta perempuan dan anak perempuan, menghadapi kerawanan pangan di Afghanistan.

Menurut perkiraan PBB, lebih dari 28,3 juta orang di Afghanistan membutuhkan bantuan internasional.

Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan keprihatinan atas peningkatan kekurangan gizi di kalangan anak-anak Afghanistan.(sl)