Michael Fakhri, Pelapor Khusus Hak atas Pangan PBB pada Senin (9/9) pagi mengatakan, “Israel tidak hanya mencegah bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, tetapi juga menghancurkan tanah dan sumber makanan rakyat Palestina.”
Michael Fakhri, Reporter Khusus PBB Urusan Hak atas Pangan menyatakan bahwa Israel tidak hanya mencegah bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, tetapi juga menghancurkan tanah dan sumber makanan rakyat Palestina rezim dan tekanan terhadap pendukung Israel.
PBB telah menyerukan penyelidikan penuh atas pembunuhan seorang aktivis perdamaian Amerika oleh tentara Israel di Tepi Barat bagian utara.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Perdamaian menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan segera serta meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Komisaris Jenderal UNRWA mengungkakanp konspirasi baru rezim Zionis terhadap organisasi bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini.
Pelapor khusus PBB menilai kehadiran rezim Zionis di Tepi Barat ilegal.
Militer Zionis telah melancarkan operasi besar-besaran di bagian utara Tepi Barat dan Lembah Yordan, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 22 tahun terakhir.
Amnesty International mengumumkan dalam sebuah pernyataan, "Serangan militer Israel terhadap Palestina harus diselidiki sebagai kejahatan perang."
Parstoday- Middle East Eye menulis dalam sebuah artikel: Akar kolonial dari hukum internasional dan bias Barat juga berperan dalam produksi pengetahuan yang berpusat di Eropa dan secara sistematis mengabaikan hak-hak wilayah lain di dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa melanjutkan protesnya terhadap kejahatan rezim Zionis yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina.