Pars Today

Wakil Komandan Angkatan Laut AS, Carlos Del Toro, Kamis (25/5/2023) mengabarkan peretasan terhadap infrastruktur-infrastruktur AL Amerika Serikat, oleh para hacker dukungan Cina.

 

Seperti dikutip CNN, Carlos Del Toro, menuturkan, "Bagi kami bukanlah sesuatu yang mengejutkan bahwa Cina, tidak hanya dalam beberapa tahun terakhir, tapi selama beberapa dekade, terus menggunakan metode ini."

 

Pada saat yang sama, Jubir AL Amerika Serikat, menolak memberikan informasi detail terkait kuantitas dan kualitas serangan siber tersebut. Del Toro mengakui bahwa Angkatan Laut AS, dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi sasaran serangan siber semacam ini.

 

Perusahaan Microsoft sebelumnya sudah memperingatkan kemungkinan serangan siber luas dari sebuah kelompok hacker berpengalaman, Volt Typhoon, dukungan Cina, yang menargetkan sektor matirim dan komunikasi AS di Pulau Guam, yang merupakan pangkalan militer kunci bagi AS.

 

Menurut Microsoft, para pejabat Pentagon dan para pakar mengkhawatirkan serangan terhadap infrastruktur militer di Pulau Guam, karena pulau ini sangat penting untuk mencegah serangan Cina ke Taiwan. (HS)