Lavrov Tegaskan Urgensi Pengokohan Sistem Kontrol Senjata di Dunia
(last modified Fri, 02 Jun 2023 11:29:21 GMT )
Jun 02, 2023 18:29 Asia/Jakarta
  • Menlu Rusia, Sergei Lavrov
    Menlu Rusia, Sergei Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sidang BRICS menekankan urgensi pengokohan sistem kontrol senjata di dunia.

Seperti dilaporkan Tass, Sergei Lavrov dalam sidang BRICS mengingatkan, negara-negara Barat melalui sanksi dan pemerasan, berusaha mempengaruhi kerja sama ekonomi negara-negara independen di dunia, tapi negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin tengah memperkuat hubungan dan membela kepentingan nasionalnya.

Berdasarkan laporan ini, menlu negara-negara anggota BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan menuntut kontrol sistem senjata internasional termasuk senjata kimia dan biologi.

Hal ini ditegaskan dalam statemen bersama para menlu BRICS Kamis (1/6/2023).

Dalam statemen ini disebutkan, "Para menteri kelompok BRICS ingin memperkuat sistem kontrol senjata, perlucutan senjata dan non-proliferasi nuklir, sesuai dengan Konvensi tentang Larangan Pengembangan, Produksi dan Penimbunan Senjata Biologis dan Beracun serta pemusnahannya (BTWC) dan Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan dan Penggunaan Senjata Kimia dan Penghancurannya (CWC)."

Para Menteri Luar Negeri BRICS juga menekankan dukungan mereka untuk pengembangan aktivitas luar angkasa yang berkelanjutan dan jangka panjang serta Resolusi PBB tentang Pencegahan Perlombaan Senjata di Luar Angkasa (PAROS) dan persenjataannya, termasuk melalui negosiasi.

Di bagian lain dari pernyataan mereka, para menteri luar negeri BRICS menyambut baik mediasi internasional untuk menyelesaikan konflik di Ukraina. (MF)