Rusia Kritik Pernyataan Tendensius Uni Eropa tentang Iran
(last modified Wed, 07 Jun 2023 04:50:52 GMT )
Jun 07, 2023 11:50 Asia/Jakarta
  • Rusia Kritik Pernyataan Tendensius Uni Eropa tentang Iran

Duta besar dan perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina mengkritik pernyataan Uni Eropa di Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang Iran.

Mikhail Ulyanov, Duta besar Rusia dan perwakilan tetap untuk organisasi internasional di Wina di akun Twitternya hari Selasa (6/6/2023) mengkritik pernyataan Uni Eropa di Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional tentang Iran, dan menuduh Barat melakukan pendekatan standar ganda terhadap program nuklir Iran.

Statemen tendensius Uni Eropa tentang Iran disampaikan kepada Dewan Gubernur IAEA hari Selasa, di saat Rafael Grossi, Direktur Jenderal IAEA dalam pernyataan pengantar di awal pertemuan Dewan Gubernur IAEA menegaskan bahwa proses pelaksanaan perjanjian antara Iran dan Badan telah dimulai dan telah membuat kemajuan.

Pertemuan triwulanan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional dimulai Senin kemarin dengan kehadiran perwakilan dari 35 negara anggota dewan ini di Wina.

Pada pertemuan yang berlangsung hingga Jumat, isu Iran merupakan salah satu topik yang disebutkan dalam agenda IAEA sesuai agenda yang ditetapkan dalam pertemuan sebelumnya, dan verifikasi serta inspeksi kegiatan nuklir Iran seharusnya diperiksa dalam kerangka Resolusi Dewan Keamanan PBB non 2231 dan pelaksanaan perjanjian pengamanan. 

Sebelumnya, Dirjen Badan Energi Atom Internasional melakukan perjalanan ke Iran pada bulan Maret 2023, dan menjalin negosiasi dengan pejabat tinggi Iran, terutama pertemuan dengan Presiden Iran. 

Pada pertemuan tersebut, Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, "Iran memiliki tingkat kerja sama tertinggi dengan IAEA berdasarkan itikad baik dan kesetiaan terhadap perjanjian. Jika IAEA memiliki sikap profesional sepenuhnya dan menghindari intervensi kekuatan hegemon, maka kerja sama ini dapat berlanjut dan berkembang."(PH)

Tags