Barat Terkejut Lihat Rusia Tangguh Hadapi Sanksi
Seorang pejabat senior Rusia mengumumkan keterkejutan Amerika dan sekutunya melihat ketangguhan Rusia menghadapi sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Andrey Belousov, Wakil Perdana Menteri Rusia mengatakan dalam pidatonya di pameran Rusia hari Minggu (5/11/2023) mengatakan bahwa Moskow telah mencapai kedaulatan ekonomi yang nyata menghadapi tekanan dari luar.
“Rusia telah memasuki masa penguatan kedaulatannya pada tahun 2022. Kedaulatan ekonomi bukan berarti isolasi. Sebaliknya, hal ini berarti kemampuan untuk mewujudkan agenda nasional suatu negara, dan mencapai tujuannya di dunia yang terus berubah,” ujar Belousov.
Kremlin beberapa hari yang lalu mengumumkan bahwa pada tahun 2023, PDB negara tersebut akan meningkat sebesar 2,8 persen, meskipun ada tekanan ekonomi yang terus berlanjut.
Dana Moneter Internasional memperkirakan PDB Rusia akan meningkat menjadi 2,2 persen pada tahun 2023.
Sementara itu, Dmitry Peskov, Juru Bicara kepresidenan Rusia baru-baru ini mengatakan bahwa perekonomian negaranya telah beradaptasi dengan sanksi Barat anti-Rusia dengan dalih perang di Ukraina, dan tidak takut akan penerapan lebih banyak sanksi Barat.
Setelah pecahnya perang di Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya menjatuhkan sanksi besar terhadap Rusia.
Berbagai sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia selama ini menghadapi banyak tantangan bagi perekonomian Eropa.(PH)
