Mengapa para Pemimpin India Senang Terlibat dalam Kejahatan Barat dan Israel?
https://parstoday.ir/id/news/world-i166086-mengapa_para_pemimpin_india_senang_terlibat_dalam_kejahatan_barat_dan_israel
Koran Yediot Aharonot menyatakan, India sejak awal perang Gaza telah memberi bantuan senjata yang besar kepada Israel.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 23, 2024 16:47 Asia/Jakarta
  • Netanyahu, Biden dan Modi
    Netanyahu, Biden dan Modi

Koran Yediot Aharonot menyatakan, India sejak awal perang Gaza telah memberi bantuan senjata yang besar kepada Israel.

Menurut keterangan koran Israel ini, India mensuplai sebagian besar amunisi perang terhadap Gaza. Menurut laporan Pars Today, Israel juga membangun sebuah pabrik drone di Haiderabad untuk mempersenjatai militer India.

 

Berbagai sumber India mengumumkan, pabrik ini memproduksi dan mengirim 20 drone untuk tentara Israel setelah perang Gaza dan ketika sejumlah drone Israel ditembak jatuh Hizbullah Lebanon.

 

India, negeri yang terkenal dengan keberagaman dan toleransinya sejak masa lalu, dan sebaliknya, pada abad terakhir, telah memperoleh reputasi besar sebagai negara dan masyarakat yang anti-kolonial, dalam dekade terakhir, terutama dalam dua tahun terakhir telah terjadi banyak penurunan reputasi dan citranya di mata masyarakat dunia.

 

Yang lebih mengejutkan lagi adalah gambaran ini tetap tidak populer di kalangan negara-negara utara dan barat, dan telah rusak parah di kalangan negara-negara non-barat.

 

Salah satu faktor yang berkontribusi dalam mendiskreditkan India adalah pilihan dan keputusan yang salah dari Perdana Menteri Narendra Modi saat ini dan Partai Bharatiya Janata (BJP) dalam mendukung penjajah melawan negara-negara yang menderita akibat kolonialisme, sebuah partai yang tengah memainkan hegemoninya di negeri rasis putih dengan mengusung tindakan anti-Islam, mendukung Israel serta melayani kepentingan Barat.

 

Sekaitan dengan ini, sejak awal pembantaian rakyat Palestina oleh Israel, salah satu peristiwa aneh di dunia maya adalah serangan kelompok terorganisir, yang tampaknya dari India dalam mendukung pembantaian massal ini. Menurut sejumlah basis analitis, Israel dan Netanyahu telah banyak berinvestasi dalam beberapa tahun terakhir dalam menggunakan sumber daya manusia dan virtual India untuk melawan lawan-lawan mereka, terutama umat Islam.

 

Berdasarkan berbagai laporan terbaru, sejak babak baru serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini, selain 37 ribu warga Palestina gugur, lebih dari 85 ribu lainnya juga terluka.

 

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka. (MF)