Sep 23, 2024 10:29 Asia/Jakarta
  • Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Pars Today - Presiden Turki menyebut rezim Israel sebagai organisasi teroris.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Sabtu (21/9), Israel bukanlah sebuah negara atau pemerintahan, tetapi sebuah organisasi teroris.

Menurut Pars Today, mengacu pada insiden teroris baru-baru ini di Lebanon, Erdogan menambahkan, Agresi rezim Zionis terhadap Lebanon menunjukkan bahwa rezim ini berupaya memperluas perang di kawasan.

Presiden Turki menjelaskan bahwa Israel menggunakan peralatan komunikasi untuk membunuh bangsa Lebanon menunjukkan bahwa rezim ini berperilaku seperti organisasi teroris.

Selama ledakan teroris pada pager dan beberapa perangkat komunikasi elektronik di Lebanon pada hari Selasa dan Rabu, yang terjadi di bawah kontrol langsung rezim Zionis, setidaknya 37 warga Lebanon tewas dan lebih dari 3.000 pemilik perangkat elektronik tersebut terluka.

Erdogan juga mencatat bahwa Israel membunuh warga Palestina dengan bom dan roket, serta membuat mereka kelaparan.

Menekankan bahwa semua tekanan harus dipusatkan pada Israel agar kawasan tidak mengarah pada bencana perang yang besar, Erdogan menambahkan, Negara-negara di dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai tugas berat terhadap Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Israel melancarkan pembunuhan massal baru di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas.

Menurut laporan terbaru, lebih dari 41.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 95.000 lainnya terluka dalam serangan rezim Zionis di Gaza.

Struktur rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina, dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948.

Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan dengan tujuan genosida terhadap rakyat Palestina dan perampasan seluruh tanah mereka.

Sejumlah negara, dipimpin oleh Republik Islam Iran, merupakan pendukung serius pembubaran rezim kolonial Israel dan kembalinya kaum Yahudi ke negara asalnya.(sl)

Tags