Obama: AS Alami Periode Gelap di Era Trump
https://parstoday.ir/id/news/world-i179438-obama_as_alami_periode_gelap_di_era_trump
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan tajam mengkritik Donald Trump, menyebut pemerintahannya sebagai “simbol ketidaktaatan hukum dan kekacauan”, serta menuduh Partai Republik bungkam terhadap perilaku tidak bertanggung jawab Trump.
(last modified 2025-11-02T17:33:01+00:00 )
Nov 02, 2025 17:49 Asia/Jakarta
  • Barack Obama, mantan Presiden AS
    Barack Obama, mantan Presiden AS

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan tajam mengkritik Donald Trump, menyebut pemerintahannya sebagai “simbol ketidaktaatan hukum dan kekacauan”, serta menuduh Partai Republik bungkam terhadap perilaku tidak bertanggung jawab Trump.

Tehran, Parstoday- Obama dalam kampanye di dua negara bagian Virginia dan New Jersey menyerukan kepada rakyat Amerika untuk memilih Partai Demokrat guna melawan kebijakan Trump.

Obama pada hari Sabtu menyampaikan pidato untuk mendukung Abigail Spanberger di Virginia dan Mikie Sherrill di New Jersey. Ia menekankan pentingnya pemilihan mendatang dan menyatakan bahwa Amerika saat ini berada dalam masa kegelapan, di mana setiap hari muncul gelombang baru dari kekejaman dan pelanggaran hukum yang berasal dari Gedung Putih.

Obama menyebut kebijakan tarif Trump sebagai “kacau” dan pengiriman Garda Nasional ke berbagai kota di Amerika sebagai “tanda ketakutan dan ketidakrasionalan.” Ia menambahkan: “Bahkan ketika mereka tahu Trump telah melampaui batas, Partai Republik tetap diam. Beberapa perusahaan dan lembaga juga berlutut di hadapannya demi menjaga kepentingan mereka sendiri.”

Dalam rapat umum lainnya di kota Newark, Obama dengan nada satir berkata: “Di Amerika, setiap hari adalah Halloween — penuh tipu daya tanpa permen!”

Ia juga menyindir gaya hidup mewah Gedung Putih selama pemerintahan Trump dengan mengatakan: “Trump sibuk dengan proyek-proyek vital seperti mengaspal taman mawar dan membangun aula dansa senilai 300 juta dolar!”

Sementara itu, persaingan pemilihan gubernur di kedua negara bagian tersebut berlangsung ketat, dan hasil jajak pendapat menunjukkan keunggulan tipis kandidat Demokrat. Para pengamat menilai kehadiran Obama di panggung politik dapat meningkatkan semangat pemilih Demokrat dan memengaruhi hasil akhir pemilihan.(PH)