Pendukung Vokal Invasi ke Irak Jadi Penasihat Trump
Mantan Direktur CIA James Woolsey, diangkat sebagai penasihat tinggi keamanan nasional untuk calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Woolsey adalah pendukung invasi Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003. Demikian dilaporkan kantor berita Reuters, Senin (12/9/2016).
Perekrutan Woolsey ini kontras dengan pernyataan berulang Trump bahwa ia menentang serangan militer AS ke Irak.
Dalam sebuah pernyataan, Woolsey mengatakan ia mendukung program Trump untuk memperluas militer AS dan menganggapnya sebagai langkah untuk mengembalikan keunggulan AS di medan perang konvensional dan digital.
Woolsey, yang memimpin CIA selama dua tahun pada masa Presiden Bill Clinton, juga mengkritik keberadaan informasi rahasia dalam email yang tersimpan di server pribadi kandidat Demokrat Hillary Clinton.
Dalam sebuah wawancara di CNN, ia menyebut rencana Trump melarang umat Islam memasuki Amerika sebagai keputusan yang buruk.
Woolsey juga telah memperingatkan tentang ancaman yang muncul oleh perubahan iklim, meskipun Trump menilai hal itu sebagai kebohongan yang menguntungkan Cina.
Woolsey adalah seorang pendukung vokal invasi ke Irak dan selalu berkata bahwa Saddam telah menyembunyikan senjata nuklir, kimia dan biologi. Dia juga membela tuduhan bahwa Saddam adalah pendukung serangan Al Qaeda pada 11 September 2001. (RM)