Anggota Palang Merah Internasional akan Diterjunkan ke Mosul
Komite Palang Merah Internasional, ICRC dengan maksud untuk melakukan aksi-aksi penyelamatan di Mosul, Irak, melakukan negosiasi dengan kedua kubu bertikai, termasuk anasir kelompok teroris Daesh.
Kantor berita Sputnik, Rusia (27/10) melaporkan, Yves Daccord, Direktur ICRC mengatakan, kami tengah berusaha menjalin kontak dengan seluruh kubu bertikai di Mosul termasuk milisi bersenjata dan kelompok teroris Daesh.
Daccord menambahkan, organisasi-organisasi internasional yang ada di Mosul dan Raqqa, kota yang masih diduduki Daesh, sama sekali tidak punya akses apapun.
Ia juga menyinggung kondisi di Mosul dan Raqqa. Menurutnya, kondisi di kota itu dapat berubah dengan cepat, namun yang penting adalah ICRC memiliki semua fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan.
"Sekalipun anggota ICRC tidak ada di Mosul, akan tetapi jika warga kota itu melarikan diri, ICRC dapat segera membantu mereka," ujar Daccord.
Dengan dimulainya operasi pembebasan kota Mosul, 17 Oktober lalu, pasukan Irak meraih sejumlah kemenangan signifikan dan para teroris mulai kehilangan semangat tempur mereka karena terus menelan kekalahan.
Seorang pejabat militer Amerika Serikat mengatakan, sejak dimulainya operasi militer di Mosul, Irak, hingga kini, 800-900 teroris Daesh tewas. (HS)