Pakistan Tolak Keras Pemindahan Kedubes AS ke Al Quds

Utusan tetap Pakistan di PBB menilai pemindahan kedutaan besar setiap negara di rezim Zionis Israel ke Baitul Maqdis, melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

IRNA (19/1) melaporkan, Maleeha Lodhi, Utusan tetap Pakistan di PBB dalam sidang DK PBB hari Rabu (18/1) malam menyampaikan penentangan atas penegasan Presiden terpilih Amerika terkait pemindahan Kedubes negara itu dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

Lodhi menuturkan, berdirinya negara merdeka Palestina dengan ibukota Baitul Maqdis adalah satu-satunya penjamin perdamaian di Timur Tengah.

Ia menambahkan, rezim Zionis Israel lebih dari setengah abad, dengan mengabaikan piagam dan aturan PBB, menduduki Tepi Barat Sungai Jordan dengan cara-cara kekerasan dan serangan.

Dubes Pakistan untuk PBB menjelaskan, wilayah suci Palestina adalah jantung Dunia Islam dan setiap peristiwa yang terjadi atas Palestina dan rakyatnya, berpengaruh pada seluruh kawasan.

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika di masa kampanye presiden Amerika berjanji akan memindahkan Kedubes negara itu dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis. Masalah ini memicu banyak reaksi dari kelompok-kelompok Palestina dan dunia internasional. (HS)