Turki Desak Yunani Ekstradisi Tersangka Kudeta

Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik, mengecam keputusan pengadilan Yunani yang menolak mengekstradisi delapan perwira militer Turki yang buron.

Kantor berita IRIB melaporkan, dalam sebuah pernyataan di kota Istanbul, Sabtu (28/1/2017), Fikri Isik mengaku terkejut dengan keputusan pengadilan Yunani dan mengatakan, Mahkamah Agung Yunani benar-benar telah membuat keputusan politik.

"Kami sangat berharap agar Yunani segera merevisi keputusan yang salah dan tidak adil ini serta mengekstradisi delapan tentara Turki," tegasnya.

Menurut Isik, Yunani memperlihatkan bagaimana ia mengikuti strategi yang keliru dalam memerangi terorisme. "Turki akan terus mengikuti kasus ini," tandasnya.

Delapan perwira militer Turki melarikan diri ke Yunani dengan sebuah helikopter beberapa jam setelah kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Mereka terdiri dari dua komandan, empat pilot dan dua sersan.

Pengadilan Tinggi Yunani telah membahas permintaan resmi Turki untuk ekstradisi orang-orang tersebut dan dalam keputusannya, mereka menolak permintaan Ankara.

Mahkamah Agung Yunani menolak ekstradisi para tersangka dengan alasan bahwa mereka tidak akan memperoleh pengadilan yang adil di Turki. (RM)