Cavusoglu: Turki tak Akan Melupakan Jasa Iran di Malam Kudeta

Menteri Luar Negeri Turki menilai hubungan negaranya dengan Iran, bersahabat dan menuturkan, Ankara sampai kapanpun tidak akan pernah melupakan dukungan Iran terhadap pemerintah dan rakyat Turki di malam kudeta 15 Juli 2016.

Mevlut Cavusoglu, Menlu Turki, Rabu (29/2) di sela pertemuan organisasi kerja sama ekonomi, ECO di Islamabad, Pakistan mengatakan, Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran di malam kudeta 15 Juli 2016, Turki menemani kami hingga pagi dan malam itu ia menelpon kami hingga empat kali dan Turki selamanya berterimakasih atas perhatian bernilai tersebut.

Ia menjelaskan, Iran dan Turki memiliki kesamaan dan kesepahaman dalam berbagai isu regional, dan kedua negara untuk memperkuat hubungan perlu melakukan dialog lebih intens guna mencegah iklim kesalahpahaman.

Cavusoglu menegaskan, banyaknya kesamaan Iran dan Turki serta masyarakat kedua negara, sangat efektif dalam perluasan hubungan bersaudara Ankara-Tehran di berbagai bidang.

Menurut Cavusoglu, Presiden Turki tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berdialog dengan Presiden Iran.

"Hassan Rouhani dan Recep Tayyip Erdogan di sela pertemuan ECO akan bertemu dan membicarakan hubungan bilateral Iran-Turki, dan isu-isu regional khususnya Irak dan Suriah," ujarnya.

Terkait perkembangan di Suriah, Menlu Turki mengatakan, Turki dan Iran memiliki pandangan yang sama terkait gencatan senjata dan penyelesaian krisis Suriah secara politik serta penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat negara itu tanpa diskriminasi. (HS)