Trump tidak akan Hadiri Peresmian Kedubes AS di Quds

Gedung Putih mengatakan pada Senin (7/5/2018) malam bahwa Presiden Donald Trump tidak akan hadir pada upacara peresmian Kedutaan AS di kota Quds pekan depan.

Pekan lalu, Trump mengumumkan pada konferensi pers di Gedung Putih bahwa ia secara pribadi akan hadir pada upacara pembukaan Kedutaan Besar AS di al-Quds.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Trump akan mengutus sebuah delegasi enam anggota yang dipimpin oleh John Sullivan dari Departemen Luar Negeri AS, untuk menghadiri upacara pembukaan kedutaan di kota Quds.

Upacara pembukaan kedutaan AS akan berlangsung bertepatan dengan peringatan ke-70 pembentukan rezim ilegal Zionis pada 14 Mei.

Pada 6 Desember 2017, Presiden AS membuat keputusan kontroversial dengan mengakui al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis dan memerintahkan pemindahan kedutaan ke kota tersebut.

Para pengamat menganggap langkah itu sebagai penolakan terhadap proposal perundingan kompromi, pelanggaran hak-hak fundamental rakyat Palestina, dan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi internasional. (RM)