Kerry: Kesepakatan Nuklir Iran Berjalan Tanpa AS
(last modified Mon, 03 Sep 2018 12:25:38 GMT )
Sep 03, 2018 19:25 Asia/Jakarta
  • Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
    Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry kembali mengkritik keputusan Presiden Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran (JCPOA), dan mengatakan sekarang perjanjian ini bekerja tanpa AS.

Seperti dikutip IRNA, Kerry dalam wawancara dengan televisi CBS yang disiarkan pada hari Ahad (2/9/2018), menuturkan komentar Trump yang menyebut JCPOA kesepakatan terburuk, tidak akan membuat perjanjian ini buruk.

"Ini adalah kesepakatan terberat dalam hal inspeksi dan akuntabilitas - apa yang harus dilakukan oleh Iran. Negara manapun tidak ada yang berbuat seperti Iran dalam hal pemenuhan komitmennya di bawah JCPOA," tambahnya.

Dia mengatakan AS meninggalkan kesepakatan ini ketika Rusia, Cina, Perancis, Jerman, dan Inggris semuanya berusaha mempertahankan JCPOA. "Jadi hanya Amerika Serikat yang pergi, hanya Donald Trump," tegasnya.

Trump menarik AS keluar dari JCPOA pada 8 Mei 2018 dan mengembalikan sanksi-sanksi nuklir terhadap Iran.

AS berupaya menghentikan ekspor minyak Iran ke titik nol pada 4 November mendatang. Mereka meminta negara-negara dunia untuk berhenti total membeli minyak, gas dan produk petrokimia Iran, sebagai bagian dari sanksi ekonomi AS.

Beberapa negara seperti, Cina, Rusia dan Turki menentang keputusan Trump dan menolak mengikuti sanksi sepihak AS. (RM)

Tags