Meski Diancam AS, Turki Pastikan Beli S-400 Rusia

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara pasti akan membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Moskow meskipun ada ancaman dari Amerika Serikat terkait kontrak pembelian.

Seperti dilaporkan televisi RT Arabic, Cavusoglu pada Sabtu (1/12/2018) malam menambahkan, Turki sudah memutuskan membeli sistem rudal S-400 ketimbang sistem sejenis milik AS (Patriot) dan hal ini sudah pasti.

Turki menandatangani kontrak pembelian sistem rudal S-400 dengan Rusia pada akhir 2017 setelah Washington enggan menjual sistem pertahanan rudalnya ke Ankara.

Departemen Pertahanan AS pada hari Sabtu kembali memperingatkan pemerintah Turki bahwa jika tetap membeli S-400 Rusia, penjualan jet tempur F-35 AS akan dibatalkan.

Jika pembelian ini benar-benar terjadi, Turki akan menjadi negara pertama NATO yang mengoperasikan sistem pertahanan buatan Rusia. Langkah ini tentu akan memicu protes dari AS.

Sistem pertahanan rudal darat ke udara, S-400 mampu menembakkan 72 rudal secara bersamaan dan menghancurkan target taktis dan balistik dari jarak hingga 60 kilometer pada ketinggian 2-27 kilometer. Saat ini S-400 merupakan salah satu sistem pertahanan rudal tercanggih di dunia. (RM)