Pakistan Protes Pembatasan Kebebasan Agama di Kashmir oleh India
(last modified Tue, 13 Aug 2019 09:41:10 GMT )
Aug 13, 2019 16:41 Asia/Jakarta
  • India dan Pakistan
    India dan Pakistan

Departemen Luar Negeri Pakistan dalam sebuah statemennya menyatakan, pembatasan ketat yang diterapkan India di Kashmir membuat ribuan warga Muslim kawasan ini tidak dapat menunaikan shalat Idul Adha dan ritual agama di hari besar tersebut.

Menurut laporan IRNA dari Islamabad, di statemen hari Senin (12/08) Deplu Pakistan disebutkan, melarang kebebasan beragama bertentangan dengan hukum internasional dan pelanggaran nyata terhadap prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).

Deplu Pakistan meminta masyarakat internasional khususnya Komisi HAM PBB mengambil sikap terkait langkah India mencegah kebebasan beragama di Kashmir.

Setelah keputusan pemerintah India mencabut kondisi khusus Jammu dan Kashmir serta eskalasi tensi antara New Delhi dan Islamabad di Kashmir, Pakistan seraya menentang langkah India, menurunkan hubungannya dengan negara ini serendah mungkin.

Tensi diplomatik pasca penarikan dubes India dari Pakistan menyusul eskalasi friksi antara kedua negara medorong Islamabad secara resmi menghentikan perdagangan dan hubungan budaya dengan New Delhi.

Pemerintah India seraya mengumumkan bahwa keputusan terbarunya terkait Jammu dan Kashmir sebuah isu dalam negeri meminta Islamabad merevisi keputusannya menurunkan hubungan diplomatik dengan New Delhi.

Sebagian wilayah Kashmir dikontrol India dan sebagian yang lain di kontrol Pakistan, namun kedua negara mengklaim kepemilikan penuh Kashmir. (MF)

 

Tags