Dari Perkembangan Hubungan Sinema Iran-Afrika Hingga Pengaduan terhadap Presiden Mesir
https://parstoday.ir/id/news/world-i175198
Pars Today - Sebuah pengaduan telah diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional terhadap Presiden Mesir dan pejabat senior atas keterlibatan mereka dalam membuat penduduk Gaza kelaparan.
(last modified 2025-08-03T05:33:59+00:00 )
Aug 03, 2025 12:31 Asia/Jakarta
  • Mahkamah Pidana Internasional
    Mahkamah Pidana Internasional

Pars Today - Sebuah pengaduan telah diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional terhadap Presiden Mesir dan pejabat senior atas keterlibatan mereka dalam membuat penduduk Gaza kelaparan.

Sebuah pengaduan telah diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan para pejabat tingginya atas peran mereka dalam membuat rakyat Gaza kelaparan. Pengaduan yang diajukan oleh sebuah firma hukum yang berbasis di Madrid dengan dukungan aktivis dan organisasi hak asasi manusia, menuduh otoritas Mesir gagal membuka kembali perlintasan perbatasan Rafah untuk bantuan kemanusiaan.

Pengaduan yang didukung oleh bukti lapangan dan laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa serta organisasi internasional terkemuka, menunjukkan bahwa otoritas Mesir telah dengan sengaja dan berulang kali menolak untuk membuka perlintasan perbatasan Rafah untuk bantuan kemanusiaan vital, meskipun memiliki kemampuan hukum dan praktis untuk melakukannya. Hal ini terjadi sementara lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza menghadapi kelaparan parah, kurangnya layanan kesehatan, dan krisis air.

Mengembangkan Kerja Sama Sinematik antara Iran dan Afrika

Sebuah pertemuan untuk meninjau konvergensi dan pengembangan hubungan perfilman antara Iran dan benua Afrika diselenggarakan oleh Kantor Studi dan Pengetahuan Sinema Iran.

Menurut laporan Pars Today, Amir Bahram Arab-Ahmadi, asisten profesor di Universitas Tehran menekankan pentingnya benua Afrika dalam percaturan internasional abad ke-21 dan mengatakan bahwa negara-negara maju dan berkembang sedang berupaya memperluas hubungan mereka dengan benua ini.

Ia juga membahas posisi perfilman di negara-negara Afrika dan menunjuk perfilman Mesir dan Afrika Selatan sebagai contoh sukses. Perfilman Mesir, dengan sejarah sekitar seratus tahun, dan perfilman Afrika Selatan, dengan berbagai inovasinya, dianggap sebagai salah satu perfilman terpenting di benua Afrika. Pertemuan ini dapat membantu memperkuat hubungan budaya dan perfilman Iran dengan negara-negara Afrika dan membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut di bidang ini.

Peningkatan ekspor minyak AS ke Nigeria

Statistik ekspor minyak AS ke Nigeria melampaui impor untuk pertama kalinya pada bulan Februari dan Maret 2025. Badan Informasi Energi AS (EIA) menyatakan bahwa Amerika Serikat telah menjadi eksportir neto minyak mentah ke Nigeria. Pergeseran ini didorong oleh penurunan permintaan di Pantai Timur AS akibat pemeliharaan kilang dan peningkatan permintaan di kilang Dangote Nigeria.

Ekspor minyak mentah AS ke Nigeria rata-rata mencapai 111.000 barel per hari pada bulan Februari dan 169.000 barel per hari pada bulan Maret. Sebaliknya, impor minyak mentah dari Nigeria turun menjadi masing-masing 54.000 dan 72.000 barel per hari pada bulan-bulan tersebut. Kilang Dangote, kilang terbesar di Afrika, yang terletak di pinggiran Lagos, akan segera mencapai kapasitas penuhnya sebesar 650.000 barel per hari.(sl)