Pars Today
Menteri Luar Negeri Republik Isllam Iran melanjutkan diplomasi untuk membantu menghentikan perang di Jalur Gaza dan Lebanon dengan menjalin kontak dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Indonesia dan Qatar mengenai perkembangan regional dan hubungan bilateral.
Demonstrasi diadakan di berbagai kota di dunia dengan tuntutan untuk menghentikan serangan rezim Zionis terhadap Palestina dan Lebanon.
Parstoday- Dua pemuda Mesir pro muqawama Palestina melancarkan operasi anti-Zionis di titik perbatasan Mesir dengan bumi Palestina pendudukan.
Penanggung Jawab Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa dan Presiden Mesir membahas perkembangan terkini di Jalur Gaza dan perlunya mencegah ketegangan di wilayah tersebut.
Parstoday- Koran Yediot Aharonot, cetakan Israel mengonfirmasi syarat baru perdana menteri Israel untuk penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Seorang analis dan jurnalis terkemuka Mesir berkata, "Republik Islam Iran telah mendapatkan tempat khusus di dunia Arab karena independensinya dalam pengambilan keputusan menghadapi tekanan Barat"
Pertemuan di Doha, Qatar, yang bertujuan mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, berakhir tanpa hasil.
Parstoday-Seorang anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan bahwa setiap perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza harus didasarkan pada penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah ini.
Surat kabar Amerika Serikat, mengutip dua diplomat Mesir, melaporkan, Kairo, memperingatkan Israel, jika keamanan Mesir, sampai terancam, maka pembalasan militer pasti dilakukan.
Mengabaikan tuntutan dan peringatan internasional mengenai konsekuensi kemanusiaan dari serangan ke kota perbatasan Rafah di selatan Jalur Gaza, rezim Zionis justru mengirimkan unit lapis baja ke daerah tersebut.