Mogherini Tentang Upaya AS Bentuk Kesepakatan Baru dengan Iran
-
Federica Mogherini
Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini seraya mengkritik upaya Amerika Serikat untuk meraih kesepakatan baru dengan Iran, menuntut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) tetap dipertahankan.
Associated Press melaporkan, Federica Mogherini Kamis (29/08) mengatakan, kesepakatan nuklir JCPOA tidak boleh dikorbankan untuk langkah Amerika menjalin kesepakatan keamanan baru dengan Tehran.
"Kesepakatan nuklir tahun 2015 sebuah kesepakatan multi yang didukung oleh PBB dan Dewan Keamanan. Oleh karena itu, apa yang ada harus dipertahankan," papar Mogherini.
Pejabat Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menyatakan Brussels menyambut setiap rencana tambahan yang menghormati kesepakatan nuklir dan senantiasa mendukung kesepakatan ini.
Presiden AS Donald Trump pekan ini seraya meminta bertemu dengan Presiden Iran Hasan Rouhani mengatakan, ada peluang bagus untuk membahas tensi.
Saat menjawab permintaan Trump tersebut, Rouhani menandaskan Iran tidak memiliki rencana apapun utnuk bertemu dengan Trump sebelum sanksi Amerika terhadap Tehran dicabut.
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif di depan wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan, Washington saat ini terlibat terorisme ekonomi terhadap Iran dan jika AS ingin kembali ke meja perundingan, ada tiket yang harus dibeli dan itu adalah mempertahankan kesepakatan nuklir JCPOA. (MF)
