Dinamika Asia Tenggara 31 Agustus 2019
(last modified Sun, 01 Sep 2019 06:24:26 GMT )
Sep 01, 2019 13:24 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif melakukan kunjungan luar negeri
    Mohammad Javad Zarif melakukan kunjungan luar negeri

Dinamika Asia Tenggara pekan ini akan menelisik sejumlah isu di antaranya, Pertemuan Zarif dengan Pejabat Malaysia, Pertemuan Konsuler Indonesia-Iran ke-5 dan Ribuan Rohingya Unjuk Rasa di Bangladesh Peringati Hari Genosida.

Selain itu, pekan lalu juga diperingati pemisahan Timor Leste dari Indonesia dan sekalipun disanksi AS, angkatan laut Myanmar melakukan latihan maritim gabungan bersama ASEAN.

Pertemuan Zarif dengan Pejabat Malaysia

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif yang tengah berada di Malaysia dilaporkan bertemu dengan berunding dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Mohammad Javad Zarif Kamis pekan lalu usai bertemu dengan Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur seraya menjelaskan lobinya mengatakan, di pertemuan yang digelar dengan penuh keakraban dan persahabatan ini dibicarakan berbagai isu dunia, sanksi dan aksi-aksi melanggar hukum Amerika.

Hubungan Iran dan Malaysia

"Selain itu di pertemuan dengan PM Malaysia juga dibicarakan isu-isu regional termasuk langkah yang harus diambil terkait pembentukan komite tinggi hubungan bilateral di tingkat menlu sebelum kunjungan Mahathir ke Tehran," papar Zarif.

Zarif menjelaskan, di komite tinggi hubungan bilateral akan dibicarakan seluruh masalah termasuk kerja sama politik, internasional, ekonomi dan keamanan.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif bertemu dan berdialog dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Putrajaya, selatan Kuala Lumpur pada hari Kamis (29/8/2019) itu, dibahas mengenai isu-isu penting hubungan bilateral antara Iran dan Malaysia.

Menurut Zarif, dalam pembicaraan dengan para pejabat tinggi Malaysia ditegaskan mengenai penguatan persatuan Islam, perluasan kerja sama politik, sosial dan ekonomi. 

Sebelumnya, Menlu Iran telah bertemu dengan mitranya dari Malaysia, Saifuddin Abdullah.

Zarif dan Saifuddin dalam pertemuan itu menekankan penguatan hubungan bilateral, perluasan kerja sama perbankan, perdagangan, ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan komisi bersama.

Saifuddin pada kesempatan itu juga mengabarkan rencana kunjungan PM Malaysia ke Iran dalam waktu dekat ini.

Kepada sejawatnya, Zarif mejelaskan perkembangan terbaru implementasi kesepakatan nuklir JCPOA, masalah-masalah Dunia Islam dan isu-isu penting regional serta internasional.

Menlu Iran juga menyampaikan ceramah di Institute of Strategic & International Studies, ISIS Malaysia, seputar visi dan perkembangan hubungan internasional.

Dia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kalangan akademisi Malaysia tentang perkembangan terbaru regional dan internasional, serta kebijakan luar negeri Iran.

Pertemuan Konsuler Indonesia-Iran ke-5

Kementerian Luar Negeri RI meminta Iran untuk memberi pengampunan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Sutini, yang tengah menjalani hukuman penjara selama 25 tahun karena kasus narkoba.

Permintaan ini diutarakan Indonesia dalam pertemuan konsuler Indonesia-Iran ke-5 yang digelar di Yogyakarta, 26-28 Agustus 2019.

Pertemuan Konsuler Indonesia-Iran ke-5

“Pemerintah Indonesia meminta Pemerintah Iran untuk mempertimbangkan pengampunan bagi Sutini mengingat yang bersangkutan telah menjalani sembilan tahun hukuman penjara dan memberikan kemudahan akses konsuler,” kata Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Prasetyo Hadi, dalam keterangan tertulis Kemenlu kepada Medcom.id, Rabu 28 Agustus 2019.

Menurut dia, Iran telah menyambut baik permintaan Indonesia dan segera menyampaikan pesan untuk dilakukan prosedur pembebasan bersyarat bagi Sutini.

Sebaliknya, kesejahteraan tahanan Iran dan Indonesia serta mekanisme prosedur fasilitas akses konsuler juga dibahas dalam pertemuan ini.

Saat ini terdapat 66 orang narapidana asal Iran yang ditahan di Indonesia. Pemerintah Iran mengharapkan agar Indonesia mengabulkan permintaan pemindahan narapidana untuk 30 tahanan yang terdiri dari 28 pria dan dua wanita tersebut.

“Terkait dengan hal itu, delegasi Iran akan menemui yang bersangkutan dan berwenang untuk membahas permintaan pemindahan seusai pelaksanaan pertemuan konsuler,” lanjut dia.

The 5th Indonesia-Iran Consular Consultation ini membahas berbagai permasalahan kekonsuleran antara dua negara, seperti notifikasi dan akses konsuler yang cepat bagi WNI, TKI tidak berdokumen, mutual legal assistance dan ekstradisi, fasilitasi visa bagi WN Iran dan isu terkait kekonsuleran lainnya.

Ribuan Rohingya Unjuk Rasa di Bangladesh Peringati Hari Genosida

Sekitar 200.000 pengungsi Muslim Rohingya, Ahad pekan lalu memperingati dua tahun eksodus mereka ke Bangladesh dengan berpatisipasi dalam unjuk rasa dan doa yang digelar kantor PBB di kamp pengungsi Kutupalong, Cox's Bazar, Bangaladesh.

Ribuan Rohingya melakukan unjuk rasa

Dalam aksinya pengungsi Muslim Rohingya menuntut hak kewarganegaraan mereka dari pemerintah Myanmar, dan hak-hak lainnya sebelum mereka kembali ke negara itu.

Dalam unjuk rasa yang mereka namakan sebagai Hari Genosida itu, para pengungsi Muslim Rohingya meneriakkan "Allahu Akbar, Panjang Umur Rohingya".

Sebagain pengunjuk rasa membawa plakat dan spanduk bertuliskan, "Jangan Pernah Lagi ! Hari Peringatan Genosida Rohingya", dan "Kembalikan Hak Warga Negara Kami".

Salah seorang pengunjuk rasa, Mohib Ullah mengatakan, kami ingin katakan kepada dunia, kami menuntut hak kami dikembalikan, kami menuntut hak kewarganegaraan kami, kami menuntut rumah dan tanah kami dikembalikan, Myanmar negara kami dan kami adalah Rohingya.

30 Agustus, Timor Leste Berpisah dari Indonesia

Pada Jumat lalu, tepatnya tanggal 30 Agustus 2019, Timor Leste (dulu dikenal sebagai Timor Timur), memperingati 20 tahun lepasnya mereka dari Indonesia dan menjadi negara sendiri.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus pendudukan yang dilakukan Indonesia, serta memberi jalan bagi mereka meraih kemerdekaan.

Spanduk maupun bendera mewarnai ibu kota Dili ketika warga turun ke jalan dan merayakan proses transisi Timor Leste (Timor Timur) menjadi negara stabil.

AL Myanmar Gabung Latihan Maritim Bersama ASEAN

Angkatan Laut Myanmar dijadwalkan bakal bergabung dalam latihan maritim gabungan bersama AS di wilayah Asia Tenggara pada pekan depan.

Kapal perang Myanmar

Latihan militer gabungan itu dilangsungkan di tengah sanksi AS yang diberlakukan terhadap panglima tertinggi dan tiga tokoh senior Myanmar terkait tragedi operasi militer berdarah yang memicu 740.000 kaum etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, dua tahun lalu.

Latihan tersebut digelar di tengah peningkatan keterlibatan AS di wilayah Asia Tenggara dan ketegangan antara China dengan beberapa negara ASEAN atas klaimnya terhadap kawasan Laut China Selatan. Kendati demikian, keikutsertaan Angkatan Laut Myanmar dalam latihan militer gabungan disebut tidak melanggar sanksi AS.

Tags