Cina Bantah Lakukan Represi terhadap Warga Muslim
Pemerintah Cina menganggap laporan surat kabar Amerika Serikat terkait pelanggaran hak warga Muslim di daerah otonomi Xinjiang, tidak berdasar.
IRNA (20/11/2019) melaporkan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Rabu (20/11) dalam jumpa persnya di Beijing mengecam laporan surat kabar New York Times yang dilakukan secara sengaja dan menyimpang.
Geng Shuang menegaskan, masalah warga Muslim, Uyghur adalah masalah dalam negeri, dan Amerika tidak berhak mencampuri urusan wilayah otonomi Xinjiang dan warga Muslim Cina.
Geng Shuang menambahkan, apa yang dilakukan pemerintah Cina tidak ada hubungannya dengan agama, hak asasi manusia dan minoritas.
New York Times, Sabtu lalu menulis laporan seputar kebijakan "penangkapan massal" yang dilakukan pemerintah Beijing terhadap warga Muslim Uyghur di Xinjiang. (HS)