Program Pangan Dunia Memperingatkan Kelaparan di Yaman
Kepala Program Pangan Dunia (FAO) mengatakan bahwa bayang-bayang kematian mengancam nyawa jutaan orang di Yaman karena kelaparan.
Menurut laporan Reuters, David Beasley, Kepala Program Pangan Dunia berbicara kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (11/11/2020) mengatakan, "Kami telah mencapai hitungan mundur menuju bencana dan alarm telah berbunyi selama beberapa waktu."
"Jika diabaikan, Yaman akan jatuh ke jurang kelaparan yang merusak dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Beasley.
Mark Lowcock, penanggung jawab bantuan PBB memperingatkan pada akhir 2017 bahwa "Yaman menghadapi kelaparan terbesar dalam beberapa dekade, dengan jutaan korban."
"Dari Januari hingga September 2020, 1.508 warga sipil Yaman tewas dan terluka dalam serangan koalisi yang dipimpin Saudi," ungkap Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain, telah melancarkan serangan militer terhadap Yaman sejak Maret 2015 dan memberlakukan blokade darat, laut, dan udara di negara tersebut.
Perang yang dilancarkan oleh Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejauh ini telah menewaskan lebih dari 16.000 orang Yaman, melukai puluhan ribu orang, dan membuat jutaan orang Yaman kehilangan tempat tinggal.