Presiden Afghanistan Minta Taliban Hormati Perempuan

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, mengatakan jika Taliban ingin menjadi bagian dari masa depan Afghanistan, mereka harus mengakui perempuan.

"Taliban harus menghormati kebebasan perempuan dan tidak menghalangi aktivitas mereka," kata Ghani dalam wawancara dengan CNN, seperti dikutip IRNA, Rabu (21/4/2021).

Taliban, tegasnya, memiliki dua pilihan yaitu mengejar stabilitas di Afghanistan dan mencapai kepentingannya di Asia Tengah, atau mereka mencari kekacauan di Afghanistan.

"Satu-satunya negara yang akan dirugikan dari instabilitas dan perang saudara baru di Afghanistan adalah Pakistan. Ini akan menjadi persoalan yang merugikan Islamabad," tambahnya.

Ghani lebih lanjut menuturkan Cina bukanlah kekuatan intervensionis. Cina tidak ingin terlibat dalam perang proksi atau melakukan intervensi militer. (RM)