Pars Today

Indonesian
  • Beranda
  • Radio
  • Albanian shqip
  • Armenian Հայերեն
  • Assyrian ܐܬܘܪ̈ܝܐ
  • Azeri Azəri
  • Bangla বাংলা
  • Chinese 中文
  • Dari دری
  • English English
  • French français
  • German Deutsch
  • Hausa Hausa
  • Hebrew עברית
  • Hindi हिन्दी
  • Indonesian Bahasa Indonesia
  • Italian Italiano
  • Japanese 日本語
  • Kazakh қазақ тілі
  • Kiswahili Kiswahili
  • Pashto پښتو
  • Persian فارسی
  • Russian Русский
  • Spanish Español
  • Tajik Тоҷик
  • Taleshi Tolışə
  • Turkish Türkçe
  • Turkmen Türkmen
  • Uzbek узбек
  • Dunia
  • Asia Barat
  • Iran
  • Agama
  • Parspedia
  • Disinformasi

Islamophobia di Barat

Jan 12, 2019 21:23 Asia/Jakarta
Program Lain
  • Lintasan Sejarah 1395 HS
    Lintasan Sejarah 1395 HS
  • Animo Pemuda Eropa Bergabung ISIS
    Animo Pemuda Eropa Bergabung ISIS
  • Bahasa Persia untuk Anda
    Bahasa Persia untuk Anda
  • Tujuan AS Menduduki Afghanistan
    Tujuan AS Menduduki Afghanistan
  • KonsekuensidariKepresidenan Trump
    KonsekuensidariKepresidenan Trump
  • Mengenal Potensi Pasar Iran dan Peluang Investasi
    Mengenal Potensi Pasar Iran dan Peluang Investasi
  • Peran AS dalam Konflik Laut Cina Selatan
    Peran AS dalam Konflik Laut Cina Selatan

  • Islamophobia di Barat (40)
    Pemindahan Kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis diikuti dengan pembunuhan sadis terhadap orang-orang Palestina, pemilik asli tanah Palestina. Tentara Zionis membunuh dan melukai puluhan ribu orang Palestina yang memprotes pemindahan Kedutaan AS.
  • Islamophobia di Barat (39)
    Di edisi sebelumnya, kita telah menyinggung tentang surat dari sekitar 300 tokoh politik, budaya, dan sosial Prancis kepada kaum Muslim. Mereka meminta umat Islam untuk menghapus surat-surat al-Quran, yang menyerukan pembunuhan dan hukuman bagi orang-orang Yahudi, Kristen, dan Atheis.
  • Islamophobia di Barat (38)
    Sekitar 300 tokoh politik, budaya, seni, dan sosial Prancis dalam sebuah surat anti-Islam, meminta kaum Muslim untuk menghapus surat-surat al-Quran, yang menyerukan pembunuhan dan hukuman bagi orang-orang Yahudi, Kristen, dan Atheis.
  • Islamophobia di Barat (37)
    Prancis bisa dianggap sebagai tempat lahirnya Islamophobia dan sentimen anti-Muslim di Eropa serta negara pelopor sistem liberal demokrasi Barat. Banyak dari larangan dan pembatasan untuk warga Muslim lahir di Prancis – negara yang mengaku menghormati kebebasan berpikir, berekspresi, dan akidah – dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di Eropa.
  • Islamophobia di Barat (36)
    Lembaga Penelitian Politik, Ekonomi, dan Sosial (SETA), salah satu think tank terkemuka di Turki, telah menerbitkan sebuah laporan tentang penyebaran Islamophobia di Eropa dalam tiga tahun terakhir. Laporan ini adalah hasil dari penelitian yang melibatkan 40 peneliti yang tinggal berbagai negara Eropa.
  • Islamophobia di Barat (35)
    Masyarakat Muslim Inggris menghadapi fenomena baru Islamophobia dan sentimen anti-Islam. Mereka dikirimi surat ajakan kekerasan dalam amplop putih dengan prangko murah dan ini telah menimbulkan kekhawatiran di tengah warga Muslim.
  • Islamophobia di Barat (34)
    Edisi kali ini mengulas tentang pola baru serangan Islamophobia di Inggris serta serangan teror ke masjid-masjid di Jerman, Italia, dan Belanda.
  • Islamophobia di Barat (33)
    Sentimen anti-Muslim meningkat di Amerika Serikat sejak Donald Trump berkuasa di negara itu.
  • Islamophobia di Barat (32)
    Fenomena Islamophobia dan sentimen anti-Muslim berkembang luas di Inggris, dan hal ini juga diakui oleh para politisi negara itu. Ketua Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn mengecam keras Islamophobia selama berkunjung ke sebuah masjid di utara London pada Februari 2018.
  • Islamophobia di Barat (31)
    Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam wawancaranya dengan Journal de Dimanche cetakan Paris pada Februari 2018, berbicara tentang rencananya untuk mereorganisasi Islam dan kaum Muslim.
Tampilkan Lainnya
Pars Today

© 2025 PARS TODAY. All Rights Reserved.

Berita
    Dunia
    Asia Barat
    Iran
    Agama
    Parspedia
    Disinformasi
Pars Today
    Tentang kami
    Kontak kami
    Rss