Nov 06, 2021 08:30 Asia/Jakarta
  • 6 November 2021
    6 November 2021

Hari ini Sabtu, 6 November 2021 bertepatan dengan 30 Rabiul Awal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Aban 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Resolusi Anti Apartheid PBB
 
59 tahun yang lalu, tanggal 6 November 1962, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi antiapartheid di Afrika Selatan dan mengajak seluruh anggotanya untuk menghentikan hubungan ekonomi dan militer dengan Afsel.

Apartheid di Afrika Selatan dan Palestina

Pada tahun 1960, terjadi pembunuhan massal terhadap para demonstran kulit hitam di Johannesburg. Sejak itu, gerakan internasional menenetang apartheid mendapat dukungan luas. 

Meskipun ada beberapa kekuatan Barat yang tidak mendukung embargo terhadap Afsel, tapi gerakan antiapartheid terus meluas dan pada tahun 1973, PBB mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa sistem apartheid telah melakukan kejahatan melawan kemanusiaan. Namun, baru pada tahun 1993, sistem apartheid resmi dihapuskan di Afrika Selatan.

Karyawan Radio Televisi Iran Mogok Massal

43 tahun yang lalu, tanggal 15 Aban 1357 HS para karyawan radio dan televisi Iran melakukan mogok massal untuk memprotes rezim Shah Pahlevi. 

Pemogokan ini bertujuan untuk menekan Shah dan mempercepat tergulingnya rezim despotik ini. Pada hari ini pula, para tentara Shah menyerang berbagai kantor penerbitan surat kabar dan menahan sejumlah karyawan mereka. Akibatnya, berbagai surat kabar beroplah besar di Iran terpaksa berhenti terbit.

Demonstrasi Menentang Pemerintahan Militer Azhari

43 tahun yang lalu, tanggal 15 Aban 1357 HS, rakyat Iran di berbagai penjuru negara ini, mengadakan demonstrasi menentang pemerintahan militer Azhari, yang baru saja berdiri atas dukungan Rezim Shah Pahlevi dan Amerika.

Rakyat Iran saat itu mengeluarkan resolusi bahwa perubahan pemerintahan yang hanya bersifat kamuflase tidak akan bisa menghentikan Revolusi Islam. Tiga hari sebelumnya, para pelajar dan mahasiswa Iran juga mengadakan demonstrasi besar-besaran, yang dihadapi Rezim Shah dengan senjata. Akibatnya, sejumlah pelajar dan mahasiswa gugur syahid dalam demonstrasi tersebut.