Mar 19, 2022 10:09 Asia/Jakarta
  • 19 Maret 2022
    19 Maret 2022

Hari ini Sabtu, 19 Maret 2022 bertepatan dengan 16 Sya'ban 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 28 Isfand 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Syahr Asyub Wafat

855 tahun yang lalu, tanggal 16 Sya'ban 588 HQ, Ibnu Syahr Asyub, seorang ahli fiqih, tafsir, dan ahli hadis muslim, meninggal dunia.

Ibnu Syahr Asyub, seorang ahli fiqih, tafsir, dan ahli hadis muslim

Ibnu Syahr Asyub sejak kanak-kanak telah memulai pendidikannya dan pada usia delapan tahun, dia sudah menghapal al-Quran al-Karim. Dia menimba ilmu pada ulama-ulama besar saat itu, seperti Zamakhsyari, Muhammad Ghazali, dan Khatib Kharazmi.

Selain menguasai bidang agama, Ibnu Syahr Asyub juga dikenal sebagai penyair. Dia banyak menciptakan syair-syair yang memuji keutamaan Ahlul Bait rasulullah Saw. Syair-syair tersebut dibukukan dalam kitab "Manaqib Ali Abi Thalib".

Ibnu Syahr Asyub juga menulis buku-buku agama, di antaranya berjudul "Mutasyabihul Quran wa Mukhtalifuhu" dan "Ma'alimul Ulama".

Faqih dan Sejarawan Mulla Mohammad Khorasani Wafat

88 tahun yang lalu, tanggal 28 Isfand 1312, Mulla Mohammad Khorasani, ahli fiqih dan sejarawan meninggal dunia pada di usia 70 tahun dan dikebumikan di kota Mashad.

Sejarah

Mulla Mohammad Hashem Khorasani yang dikenal dengan sebutan Tsiqah al-Islam lahir di kota Mashad tahun 1242 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ilmu-ilmu agama, beliau melanjutkan pelajarannya ke Najaf, Irak.

Selama 12 tahun, Mulla Mohammad Khorasani menuntut ilmu kepada guru-guru besar seperti Akhond Khorasani dan Sayid Ismail Sadr. Sekembalinya dari Najaf, beliau ikut belajar bersama Ayatullah Sayid Ali Hairi Yazdi dan setelah itu beliau melakukan penelitian sendiri.

Mulla Mohammad Khorasani banyak meninggalkan karya ilmiah dan yang paling penting adalah Muntakhab al-Tawarikh yang mengulas sejarah para maksum dan sebagian anak-anak mereka yang dikebumikan di Iran, begitu juga tentang para ulama yang meninggal di Mashad, Herat, Isfahan dan Shiraz. Ada juga buku Husn al-‘Aqibah fi Sa'adah al-Khatimah dan Ghayah al-Amal fi Husn Khawatim al-A'mal.

Perang Irak Dimulai

19 tahun yang lalu, tanggal 19 Maret 2003, Presiden AS George W Bush dan beberapa negara koalisi mendeklarasikan operasi militer di Irak dengan embel-embel membebaskan warga Irak dari tirani Saddam Hussein.

Konvoi militer AS di Irak diserang

Bush dan mitra-mitranya juga menuduh bahwa Saddam telah membangun alat pemusnah massal. Sikap itu diambil 90 menit setelah tenggat untuk Saddam meninggalkan Irak habis.

Target pertama AS ialah sebuah fasilitas militer Irak yang dihancurkan menggunakan rudal Tomahawk. Setelah serangan dimulai, Saddam kemudian mulai bersembunyi dan hanya mengeluarkan pernyataan-pernyataan kepada rakyat Irak lewat sebuah siaran radio lokal.

Dalam waktu tiga minggu setelah deklarasi, beberapa kota besar di Irak dapat direbut dan operasi militer utama selesai pada 1 Mei. Setelah operasi militer utama selesai, konfrontasi pasukan koalisi AS dan pasukan Irak dilanjutkan lewat perang-perang gerilya yang mengorbankan ribuan tentara, milisi, dan penduduk sipil.

Tags