Lintasan Sejarah 13 April 2022
Hari ini Rabu, 13 April 2022 bertepatan dengan 11 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 24 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibrahim Karki Wafat
590 tahun yang lalu, tanggal 11 Ramadhan 853 HQ, Ibrahim Karki, seorang sejarawan, sastrawan, dan ahli hadis muslim, meninggal dunia di Kairo, Mesir.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Ibrahim Karki pergi menuntut ilmu ke berbagai pusat pendidikan hingga mencapai keilmuan yang tinggi di bidang fiqih, hadis, dan sastra. Ibrahim Karki juga banyak meninggalkan karya penulisan, di antaranya berjudul "I'rabul Mufashal" di bidang ilmu al-Quran.
Mulla Sadra Lahir
Tanggal 24 Farvardin yang bertetapan dengan tanggal 9 Jumadil Awal 980 HQ, Mohammad Ibrahim Qivami Shirazi atau yang lebih dikenal dengan Mulla Sadra atau Sadr al-Mutaallihin terlahir ke dunia.
Di masa mudanya, Mulla Sadra mengenal Sheikh Baha'i yang memberikan fondasi keilmuan dan akhlaknya dan penyempurnaannya di tangan gurunya yang lain Mirdamad. Mulla Sadra memiliki banyak muridnya di antaranya Mulla Hadi Sabzavari dan Mulla Mohsen Feiz Kashani.
Mulla Sadra dikenal sebagai filsuf yang hidupnya berpindah-pindah. Pemikirannya dianggap melawan arus pemikiran yang ada. Hal ini membuat ia harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Akhirnya Mulla Sadra memilih menyepi di sebuah desa kecil bernama Kahak, sebuah desa di Qom.
Setelah kembali ke kota Shiraz, Mulla Sadra mulai dikenal dan banyak penuntut ilmu filsafat mulai mengelilinginya untuk mendapat semburan cahaya makrifatnya. Mulla Sadra dalam kata pengantar bukunya Asfar Arba'ah menulis, secara perlahan-lahan aku belajar dan seperti air terjun aku tiba. Aku bak laut penuh gelombang dihadapan para pencari ilmu.
Mulla Sadra menulis banyak karya ilmiah. Selama hidupnya Mulla Sadra telah melakukan ibadah haji dengan jalan kaki selama 7 kali dan pada perjalanan yang ketujuh ia meninggal dunia di Basrah.
Oscar untuk Poitier
58 tahun yang lalu, tanggal 13 April 1964, Sydney Poitier merupakan orang Afrika-Amerika pertama yang meraih penghargaan aktor terbaik dalam Academy Awards, atas perannya sebagai buruh yang membantu pendirian kapel dalam Lilies of the Field (1963).
Ia dilahirkan pada 1924 di keluarga miskin di Kepulauan Bahama. Kemudian ia keluar dari sekolah sejak usia 13 tahun dan bergabung dengan ketentaraan AS. Selepas dari militer, ia tertarik dengan dunia teater dan bergabung dengan Teater Negro Amerika, tetapi terhalang oleh aksen kepulauannya yang dipandang sangat kental.
Setelah berhasil melakukan debut pertama di Broadway pada 1946 dalam Lysistrata, tiga tahun kemudian ia berhasil melakukan debut di film bertipe dokumenter tentang angkatan darat AS. Barulah pada 1950 ia tampil di film-film Hollywood.
Poitier merintis kariernya sebagai sutradara pada 1970-an melalui film Buck and the Preacher (1971). Pada 1992, ia meraih Life Achievement Award dari Institut Film Amerika.