Lintas Warta 19 Mei 2022
Mencermati Beberapa Poin Seputar Pemilu Parlemen Lebanon.
Hasil pemilihan umum parlemen Lebanon mengandung beberapa poin penting untuk memahami lebih baik tentang panggung politik Lebanon.
Poin pertama adalah bahwa tujuan para penentang Muqawama (Perlawanan) kembali menemui kegagalan. Mereka yang menolak Muqawama telah menghabiskan banyak biaya dan upaya untuk menghapus Perlawanan dari struktur politik Lebanon.
Hassan Hanizadeh, seorang analis politik Asia Barat, mengungkapkan bahwa Arab Saudi, Prancis dan Uni Emirat Arab telah menghabiskan $ 40 juta, untuk menghapus Perlawanan Lebanon. Memenangkan sedikitnya 58 kursi di parlemen, sambil menunjukkan bahwa Koalisi Perlawanan masih memegang kursi terbanyak di parlemen, menandai kegagalan proyek anti-Perlawanan.
"Kekalahan terbesar dalam pemilu ini datang dari partai-partai yang menargetkan Hizbullah dan senjata Perlawanan, dan ingin memisahkan Hizbullah dari rakyat dan dukungan di tingkat nasional. Dapat dikatakan dengan tegas bahwa tujuan tersebut gagal dan tidak tercapai. Amerika Serikat dan sekutu mereka adalah pecundang terbesar dalam pemilu legislatif Lebanon. Karena Hizbullah memenangkan suara yang paling disukai di seluruh Lebanon di bawah undang-undang pemilu Lebanon," kata Talal Atrisi, seorang analis politik terkemuka Lebanon. More ...