Lintasan Sejarah 30 Mei 2022
Hari ini Senin, 30 Mei 2022 bertepatan dengan 28 Syawal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 9 Khordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Sinai Ghaznawi Lahir
976 tahun yang lalu, tanggal 28 Syawal 467 HQ, Majdud bin Adam, yang terkenal dengan nama Sinai Ghaznawi, seorang penyair sufi terkenal Iran, terlahir ke dunia di kota Ghaznein, yang dulu merupakan bagian dari kawasan Iran dan kini menjadi bagian dari Afghanistan.
Awalnya, Ghaznawi menulis syair-syair yang memuji para sultan, namun akhirnya dia beralih kepada kehidupan sufi dan menyusun syair-syair yang mengkritik kezaliman penguasa. Di antara karya Ghaznawi yang terpenting adalah "Hadiqatul Haqiqah" atau "taman hakikat" yang berisi syair-syair dalam bentuk matsnawi dan mengandung nilai-nilai akhlak dan sufisme.
Nazem Al-Atebba Wafat
98 tahun yang lalu, tanggal 9 Khordad 1303 HS, Nazem al-Atebba meninggal dunia pada di usia 77 tahun.
Mirza Ali Akbar Khan Nafisi yang lebih dikenal dengan sebutan Nazem al-Atebba Kermani lahir di kota Kerman sekitar tahun 1336 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia kemudian mempelajari filsafat dan belajar kedokteran di madrasah Dar al-Funun di Tehran.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nazem al-Atebba mendirikan rumah sakit modern pertama di Iran dan didukung oleh para dokter terkenal. Ia pada 1261 HS kembali membangun rumah sakit modern di kota Mashad dan menjadi dokter pribadi Naser ad-Din Shah dan Mozaffaruddin Shah Qajar.
Ali Akbar Nafisi selain melakukan pengobatan, ia juga menulis buku. Karya kedokterannya mencakup kumpulan buku penting dan bermanfaat yang disusunya setelah menerjemahkannya dari bahasa asing. Nazem al-Atebba juga punya andil dalam mengumpulkan kosa kata bahasa Persia dan menuliskannya dalam Kamus Nafisi dalam 5 jilid yang disusunnya selama 25 tahun.
Dr. Soetomo Meninggal
84 tahun yang lalu, tanggal 30 Mei 1938, dr. Soetomo menghembuskan nafas terakhir setelah menderita sakit beberapa bulan.
Dr. Soetomo dikenal sebagi tokoh pergerakan nasional lewat Boedi Oetomo. Selain aktif dalam Boedi Oetomo ia juga aktif dalam organisasi Indonesische Studieclub Surabaja (ISC).
Keteguhan dr. Soetomo untuk konsen kepada ide-ide nasionalis dalam ISC dibuktikan dengan hengkang dari Boedi Oetomoe yang dinilai makin bercorak promodial kejawa-jawaan pada 1925. Selain sebagai tokoh pergerakan, dr. Soetomo juga memiliki peran yang besar terhadap perkembangan pers Indonesia.