Lintasan Sejarah 3 Juli 2022
Hari ini Ahad, 3 Juli 2022 bertepatan dengan 3 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 12 Tir 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Nabi dan Sahabat Tiba di Mekah Guna Menunaikan Hajjatul Wada
1433 tahun yang lalu, tanggal 3 Dzulhijjah 10 HQ, Nabi Muhammad Saw dan para sahabat tiba di Mekah untuk menunaikan Hajjatul Wada.
Setelah menyiapkan segala kebutuhan selama perjalanan menunaikan Hajjatul Wada (Haji Perpisahan), Nabi Muhammad Saw bersama Sayidah Fathimah Zahra dan seluruh isterinya pada tanggal 26 Dzulqadah, sebagian menyebut 25 Dzulqadah, keluar dari kota Madinah. Dalam perjalanan penuh spiritual ini, ada sekitar 104 ribu atau 124 ribu sahabat yang menyertai beliau. Sementara di Madinah, Rasulullah Saw menetapkan Abu Dujanah sebagai pengganti posisi beliau selama melakukan ibadah haji.
Rombongan Hajjatul Wada membawa lebih dari 60 hewan korban. Pertama mereka menuju daerah Dzul Hulaifah dan kemudian berihram di Masjid Syajarah. Setelah itu mereka berangkat menuju kota Mekah.
Imam Ali as bersama rombongannya juga berangkat dari Yaman ke Mekah. Beliau menetapkan seorang dari sahabatnya untuk menggantikan posisinya memimpin pasukan Islam di Yaman. Mereka dengan cepat bergerak menuju Mekah. Imam Ali as menemui Rasulullah dan rombongan di dekat kota Mekah. Nabi begitu gembira melihat Ali bin Abi Thalib telah sampai dan bergabung dengan rombongan Madinah. Kemudian pada tanggal 3 Dzulhijjah 10 HQ, Nabi bersama rombongan memasuki kota Mekah. Ini adalah untuk terakhir kalinya Nabi Muhammad Saw menziarahi Mekah.
Mallard Pecahkan Rekor
1084 tahun yang lalu, tanggal 3 Juli 1938, Mallard sebuah lokomotif uap pemecah rekor kecepatan dunia, yakni 203 kilometer per jam.
Rekor tersebut diraih ketika ia ada di wilayah Stoke Bank antara Little Bytham dan Essendine, Inggris. Daerah itu memiliki kontur yang sedikit miring. Prestasi yang diraih Mallard mematahkan rekor sebelumnya yang dibuat lokomotif asal Jerman (DRG Class 05) dengan catatan kecepatan 200,4 kilometer per jam.
Tidak lama setelah rekor terpecahkan, Mallard mengalami masalah dan harus dikemudikan kembali ke Doncaster untuk perbaikan. Ternyata bagian dalam silinder dari mesin A4 bekerja dengan beban lebih berat ketimbang silinder bagian luar sehingga mesin kepanasan.
Perancang Mallard ialah Sir Nigel Gresley. Rekor yang diukir Mallard konon belum terpecahkan oleh lokomotif uap lainnya. Kendati demikian, banyak rumor mengisahkan betapa rekor tersebut sebenarnya sudah terlampaui, sayangnya tidak terdokumentasi dengan baik. Masa operasional Mallard berakhir pada 1963 dengan jangkauan jarak sejauh 2,4 juta kilometer.
Pesawat Sipil Iran Ditembak AS
34 tahun yang lalu, tanggal 12 Tir 1367 HS, sebuah pesawat sipil Airbus milik Iran dalam perjalanannya dari Iran menuju Dubai ditembak rudal oleh kapal perang AS, USS Vincennes.
Seluruh penumpang pesawat bernomor Iran Air 655 itu beserta awak pesawatnya, yang keseluruhan berjumlah 298 orang, tewas. Peristiwa ini terjadi di akhir perang Irak-Iran.
Saat itu, kapal perang AS tersebut tengah berada di perairan Teluk Persia. AS menyatakan bahwa penembakan itu disebabkan karena kelalaian tentaranya. Namun mengingat kapal perang Vincennes milik AS itu memiliki perlengkapan yang sangat canggih, alasan tersebut sulit diterima. Yang lebih aneh lagi, setelah peristiwa itu, komandan kapal perang Vincennes tersebut malah diberi medali kehormatan oleh pemerintah AS.
Semua fakta ini, termasuk juga dokumen-dokumen resmi lainnya, menunjukkan bahwa penembakan terhadap pesawat sipil Iran oleh AS adalah sebuah kesengajaan.