Des 02, 2022 12:16 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 2 Desember 2022
    Lintasan Sejarah 2 Desember 2022

Hari ini Jumat, 2 Desember 2022 bertepatan dengan 7 Jumadil Awal 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 11 Azar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibn Ghalbun Meninggal Dunia

1055 tahun yang lalu, tanggal 7 Jumadil Awal 389 HQ Ibn Ghalbun, Qari dan muhadis terkenal meninggal dunia.

Ibn Ghalbun lahir pada tahun 309 Hijri di kota Halab Suriah tetapi memilih Mesir sebagai tempat tinggalnya. Dia memanfaatkan ilmu dari banyak ulama besar dan pakar hadis pada zamannya. Tak lama kemudian ia pun berhasil menjadi seorang guru besar hadis.

Pakar hadis  muslim ini telah melahirkan pandangan tentang pembacaan Al Quran. Pelbagai pandangan itu kemudian dihimpun oleh muridnya, Makki bin Abi Thalib dalam bukunya yang  berjudul Al-Kashaf.

Karya utama Ibnu Ghalbun ialah Al-Arsyad yang berisi tentang tujuh metode pembacaan Quran.

Image Caption

Mirza Koochak Khan Janggali Gugur Syahid

101 tahun yang lalu, tanggal 11 Azar 1300 HS, Mirza Koochak Khan Janggali, seorang ruhaniwan pejuang Iran, gugur syahid dalam perjuangan melawan rezim Mohammad Reza Khan yang despotik.

Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya, Koochak Khan bergabung ke dalam barisan pejuang kebebasan Iran yang saat itu berada dalam cengkeraman rezim despotik dan kekuasaan imperialis asing. Pada tahun 1919, Iran dan Inggris menandatangani perjanjian yang memberi peluang lebih besar kepada Inggris untuk mengontrol Iran. Koochak Khan kemudian menggalang perjuangan untuk menentang perjanjian ini yang disebut sebagai "Kebangkitan Hutan".

Pada awalnya, pasukan Koochak Khan meraih kemenangan, namun atas kerjasama pasukan pemerintah dengan Uni Soviet dan Inggris, sebagian anggota gerakan "Kebangkitan Hutan" terbunuh dan sebagian lainnya ditawan. Akhirnya. Koochak Khan juga terbunuh dan dengan demikian berakhirlah gerakan "Kebangkitan Hutan".

Uni Emirat Arab Merdeka

51 tahun yang lalu, tanggal 2 Desember 1971, Uni Emirat Arab meraih kemerdekaannya dari Inggris dan hari ini dijadikan sebagai hari nasional negara tersebut.

Image Caption

Uni Emirat Arab adalah sebuah negara yang berbentuk federasi yang dipimpin oleh tujuh orang Syeikh. Para Syeikh itu tetap berkuasa ketika bangsa Eropa datang ke wilayah itu pada abad ke-17 hingga abad ke-19.

Sejak tahun 1920, Inggris menjalin kerjasama dengan para Syekh dan mengesksploitasi tambang minyak yang sangat kaya di kawasan itu. Pasca Perang Dunia Kedua, Inggris terpaksa keluar dari kawasan itu dan Teluk Persia pada umumnya.

Menjelang keluarnya Inggris dari sana, pada tahun 1969, Inggris membentuk "Dewan Tinggi Uni Emirat Arab" yang terdiri dari sembilan wilayah kekuasaan para Syekh. Tak lama kemudian, Syekh Qatar dan Bahrain keluar dari federasi ini, sehingga kini UAE hanya beranggotakan tujuh anggota, di antaranya Abu Dhabi dan Dubai.