Des 31, 2022 10:15 Asia/Jakarta
  • 31 Desember 2022
    31 Desember 2022

Hari ini Sabtu, 31 Desember 2022 bertepatan dengan 7 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 10 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ainul Qudhaat Hamedani Gugur Syahid

919 tahun yang  lalu, tanggal 7 Jumadil Tsani 525 HQ, Ainul Qudhaat Hamedani, seorang ulama besar asal Hamedan Iran, digantung oleh rezim yang berkuasa saat itu, sehingga gugur syahid.

Ainul Qudhaat Hamedani yang dikenal pula dengan julukan Abul Fudhail, dilahirkan pada tahun 492 Hijriah dan sepanjang hidupnya, beliau tidak pernah ragu-ragu dalam menyampaikan kebenaran Islam. Akibat sikapnya tersebut pula, Ainul Qudhaat Hamedani ditangkap oleh pemerintah dan dipenjarakan di Baghdad, Irak.

Namun kemudian, beliau dipulangkan ke kota Hamedan dan kemudian dihukum gantung di samping madrasahnya sendiri. Ainul Qudhaat Hamedani meninggalkan beberapa karya penulisan di antaranya berjudul Tamhidaat dan Haqaiqul Quran.

Mirza Ali Agha Tabrizi Gugur Syahid

111 tahun yang lalu, tanggal 10 Dey 1290 HS,  Mirza Ali Agha Tsiqatul Islam Tabrizi, seorang ruhaniwan pejuang Iran,  gugur syahid di tangan agresor Rusia.

Image Caption

Mirza Tabrizi berasal dari provinsi Tabriz, barat laut Iran. Ia banyak berperan dalam Revolusi Konstitusional Iran dan selalu berjuang memimpin rakyat dalam menentang infiltrasi dan pendudukan Rusia atas Iran.

Rusia yang melihat bahwa kedudukannya di Iran dalam bahaya karena adanya pejuang seperti Mirza Tabrizi, akhirnya menangkap pejuang itu dan beberapa pejuang kemerdekaan lainnya. Mereka kemudian dihukum gantung oleh para tentara Rusia.

Boris Yeltsin Mengundurkan Diri

23 tahun yang lalu, tanggal 31 Desember 1999, Presiden Rusia, Boris Yeltsin mengundurkan diri dan Vladimir Putin diangkat sebagai penggantinya.

Yeltsin yang juga menjabat sekjen Partai Komunis menuntut Mikhail Gorbachev, presiden terakhir Uni Soviet untuk mempercepat reformasi, oleh karena itu pada tahun 1987 ia terpaksa mengundurkan diri.

Pada Juni 1991 Yeltsin terpilih sebagai presiden baru Rusia berkat dukungan Barat. Pasca pembagian wilayah bekas Uni Soviet pada tahun 1991, Yeltsin berharap mampu menyelamatkan krisis ekonomi yang mendera Rusia dengan mengandalkan bantuan finansial dari Barat. Namun ternyata Barat tidak menepati janjinya sehingga kebijakan Yeltsin akhirnya gagal.

Agresi militer ke Republik Chechnya dan pendudukan negara ini pada tahun 1994 termasuk peristiwa penting selama masa kepemimpinan Yeltsin.

Tags