Jun 06, 2023 09:06 Asia/Jakarta
  • 6 Juni 2023
    6 Juni 2023

Hari ini, Selasa, 6 Juni 2023 bertepatan dengan 17 Dzulqa'dah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 16 Khordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Harun Al-Rashid Asingkan Imam Musa Kazhim as dari Madinah ke Irak

Tanggal 17 Dzulqadah 179 HQ, Imam Musa al-Kazhim as, Imam ketujuh Syiah diasingkan dari Madinah ke Basrah atas perintah Harun al-Rasyid, Khalifah Abbasiah.

Disebutkan Imam Kazhim as tiba di Basrah pada tanggal 7 Dzulhijjah dan langsung dijebloskan ke dalam penjara. Untuk beberapa lama Imam Khazhim as di tahan di penjara Isa bin Jakfar, penguasa Basrah, namun Isa bin Ja'far menulis surat kepada Harun al-Rashid  yang isinya meminta agar Imam dipindahkan ke penjara yang dikelola gubernur lain. Isa bin Jakfar beralasan bahwa setelah memerika Imam Kazhim as, ia tidak menemukan bukti yang memberatkannya agar dipenjara.
 
Membaca surat Isa bin Jakfar, Harun al-Rashid kemudian memerintahkan agar Imam Kazhim as dipindahkan ke Baghdad dan meminta kepada menterinya, Fadhl bin Rabi' agar membunuh Imam Musa Kazhim as, namun permintaan ini ditolak oleh Fadhl bin Rabi'.
 
Akhirnya Sindi bin Syahik membunuh Imam Musa Kazhim as atas perintah Yahya bin Khalid Barmaki, seorang menteri yang diperintah oleh Harun al-Rashid.

Kelahiran Bung Karno
 
Tanggal 6 Juni 1901, Proklamator Republik Indonesia, Ir Soekarno terlahir ke dunia.

Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia yang menjabat pada periode 1945-1966. Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya.

Sejarah

Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Buleleng, Bali. Setelah tamat HBS pada 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School di Bandung. Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 1927. Karena aktivitasnya di PNI, ia ditangkap Belanda pada Desember 1929.

Penangkapan tersebut memunculkan pleidoinya yang fenomenal: 'Indonesia menggugat'. Soekarno aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Ia berperan dalam merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan.

Soekarno menetapkan momen tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Ia sengaja memilih tanggal 17 Agustus 1945. Saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan yang diyakini merupakan tanggal turunnya Alquran.

Setelah pengakuan kedaulatan, Soekarno diangkat sebagai presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur.

Imam Khomeini ra Dimakamkan di Behesht Shohada

Tanggal 16 Khordad 1368 HS, jasad Imam Khomeini ra dimakamkan di pekuburan Behesht Shohada, Tehran.

Pasca pemindahan jasad Imam Khomeini ra ke Mosalla Tehran, rakyat Iran berbondong-bondong menuju Mosalla untuk menyampaikan salam perpisahan dengan pemimpinnya. Akhirnya dalam sebuah peristiwa bersejarah dan tidak ada bandingannya di dunia, pagi tanggal 16 Khordad 1368 HS, dengan dihadiri oleh jutaan rakyat Iran prosesi shalat jenazah Imam Khomeini ra dilakukan dan dipimpin oleh Ayatullah al-Udzma Golpaygani.

Rakyat Iran yang masih diliputi kesedihan terus mengikuti proses pemindahan jenazah Imam Khomeini ra hingga ke Behesht Zahra. Partisipasi rakyat yang luar biasa dan tengah berduka cita itu membuat proses pengebumian Imam Khomeini ra ditunda beberapa kali dan akhirnya pada pukul 16.30 tanggal 16 Khordad 1368 Hs di tengah teriakan kesedihan rakyat, akhirnya jenazah Imam Khomeini ra tenang berada di antara para syahid.

Kini, makam suci Imam Khomeini ra yang berada di dekat tanah suci para syahid telah menjadi tempat ziarah pecinta Imam Khomeini ra dan tempat pertemuan pendukung Wilayatul Faqih dan Revolusi Islam.