Lintasan Sejarah 21 Juli 2023
Hari ini, Jumat 21 Juli 2023 bertepatan dengan 3 Muharam 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 30 Tir 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Rasulullah Mengirim Surat Kepada Raja-Raja
Tanggal 3 Muharam 7 HQ, Rasulullah Saw mulai mengirimkan sejumlah surat kepada raja-raja di berbagai penjuru dunia untuk mengajak mereka memeluk agama Islam.
Sejarawan mencatat, jumlah surat yang dikirim Rasulullah itu antara 12 hingga 26 surat, di antaranya dikirimkan kepada Raja Roma, Iran, Habasyah, Bahrain, dan Yaman.
Pengiriman surat ini menunjukkan bahwa cara penyebaran ajaran Islam adalah dengan menggunakan logika, penjelasan, dan argumentasi, bukan dengan pedang. Beberapa tahun setelah pengiriman surat tersebut, Islam menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Demonstrasi Rakyat Iran Memprotes PM Iran
Tanggal 30 Tir 1331 HS, rakyat Iran mengadakan demonstrasi besar-besaran memprotes PM baru Iran, Qiwam al-Salthanah.
Menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Mosaddegh atas tekanan rezim Shah, posisinya digantikan oleh Qiwam al-Salthanah yang merupakan perpanjangan tangan Shah Pahlevi dan kekuatan asing.
PM baru ini segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan Islam. Salah seorang ulama besar Iran, Ayatullah Kashani, mengeluarkan pernyataan protes terhadap PM baru Iran itu dan rakyat Iran menyambutnya dengan demonstrasi besar-besaran di berbagai kota.
Meskipun awalnya rezim Shah menghadapi demonstrasi ini dengan kekerasan, namun akhirnya, mereka menyerah dan Mosaddegh kembali diangkat sebagai perdana menteri. Namun 13 bulan kemudian, Mosaddegh digulingkan oleh kudeta yang didalangi AS.
Gemini X Mendarat Kembali di Bumi
Tanggal 21 Juli 1966, pesawat ulang-alik Gemini X yang diawaki oleh John W. Young dan Michael Collins, setelah terbang selama 70 jam di luar angkasa, akhirnya mendarat kembali ke bumi.
Proyek Gemini adalah program antariksa AS yang diluncurkan sejak tahun 1962 dan terdiri dari 12 penerbangan.
Tujuan dari program Gemini antara lain adalah untuk menguji coba ketahanan manusia dalam melakukan penerbangan ke luar angkasa dalam jangka waktu dua minggu serta menyempurnakan metode untuk memasuki atmosfer dan melakukan pendaratan. Proyek Gemini merupakan pendahuluan dari Proyek Apolo.