Pars Today

Hari ini, Ahad, 6 Agustus 2023 bertepatan dengan 19 Muharam 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 15 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Tawanan Karbala Digiring dari Kufah ke Syam

Tanggal 19 Muharam 61 HQ, tawanan Karbala digiring dari Kufah ke Syam.

Setelah peristiwa pembantaian Karbala, Bani Umayya menggiring tawanan Ahlul Bait dengan tergesa-gesa ke Kufah.

Setelah berhenti di Kufah dan Ubaidillah bin Ziyad memberikan laporan kepada Yazid bin Muawiyah, Yazid mengeluarkan perintah agar para tawanan segera digiring ke Syam, sekaligus mempersiapkan segalanya bagi perjalanan panjang ini.
 
Ubaidillah bin Ziyad memerintahkan Zajr bin Qais, Mahdh bin Abi Tsa'labah dan Syimr bin Dziljausyan memimpin lima ribu pasukan berkuda, tawanan dan kepala-kepala syuhada Karbala yang tertancap di tombak-tombak hingga ke Syam.
 
Pada tanggal 1 bulan Safar para tawanan sampai di Syam.

Marsekal Muda Abbas Babai Syahid

Tanggal 15 Mordad 1366 HS, Marsekal Muda Abbas Babai gugur syahid dalam Perang Delapan Tahun.

Marsekal Muda Abbas Babai lahir di kota Qazvin pada 1329 HS dan di tahun 1348 ia memasuki Sekolah Tinggi Penerbangan Angkata Udara. Setelah menyelesaikan pendidikannya ia kemudian melanjutkannya di Amerika dan berhasil dilaluinya dengan memuaskan. Syahid Babai dengan komitmen dan profesionalismenya akhirnya diangkat menjadi komandan pangkalan udara kedelapan Isfahan. Ia lebih banyak mengikuti operasi-operasi udara dan memiliki 3 ribu jam terbang.

Syahid Babai dengan semangat mati syahid disertai keberanian dan pengorbanan semua ini ditunjukkan dalam Perang Delapan Tahun. Aksi-aksi heroiknya memberikan catatan baru bagi sejarah angkatan udara dan di dua tahun dari akhir hidupnya ia berhasil melaksanakan lebih dari 60 tugas yang dibebankan kepadanya dengan penuh keberhasilan.

Pilot pemberani ini akhirnya pada 15 Mordad 1366 HS yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dalam sebuah operasi di luar negeri mereguk cawan syahadah. Ia dikebumikan di kota kelahirannya Qazvin. Ketika syahid ia berpangkat Komandan Operasi Angkatan Udara Republik Islam Iran.

Clinton Tandatangani UU Peningkatan Embargo Atas Iran
 
Tanggal 6 Agustus 1996, Presiden AS Bill Clinton, menandatangani UU peningkatan embargo terhadap Iran.

UU yang diberi nama sesuai penggagasnya, yaitu Senator D'Amato ini menyebutkan bahwa setiap perusahaan yang menanamkan modal di industri perminyakan dan gas Iran di atas  40 juta dolar, akan dikenai sanksi ekonomi oleh AS. Dengan disahkannya UU ini, Washington  berusaha menekan pemerintah Iran yang selama ini selalu menentang campur tangan AS di negaranya.
 
Namun demikian, UU D'Amato ini justru menimbulkan kemarahan negara-negara Eropa karena kepentingan investasi mereka di Iran menjadi terganggu. Pada tahun 1997, perusahaan Perancis TOTAl, dengan mengabaikan UU buatan AS itu, telah menanamkan modal sebesar 600 juta dolar untuk eksplorasi gas di Iran. Tindakan ini pun kemudian disusul oleh berbagai perusahaan gas dan minyak lainnya.