Pars Today

Ini adalah Masjid Rangooniha yang terletak di barat daya kilang minyak Abadan di provinsi Khuzestan, Republik Islam Iran dan di sebelah Sungai Arvand.

Ketika Abadan menjadi unit penyulingan minyak pertama Iran dan pusat utama ekspor produk minyak bumi,  ribuan warga Inggris, India, dan Pakistan berimigrasi ke kota ini.

Para pendatang Muslim yang sebagian besar bermazhab Sunni Hanafi berusaha mendirikan tempat ibadah di tanah perusahaan minyak, dan atas persetujuan perusahaan tersebut, mereka membangun masjid pada tahun 1299 HS.

Masjid ini sebenarnya dibangun oleh para pekerja Pakistan dan imigran dari Rangoon, ibu kota Myanmar, dan oleh karena itu manyarakat menyebutnya sebagai Masjid Rangooniha.

Masjid ini memiliki empat kubah kecil dan dua menara, aula, halaman utama, mihrab dan tempat muazin mengumandangkan azan.

Penjaga dan takmir masjid adalah Sheikh Abd al-Rashid Mandal, dan imam jemaahnya adalah Sheikh Qadri Hindi, Haj Agha Rangooni, dan kemudian Muhammad Aslam Raja.

Pada bagian depan pintu masuk masjid yang berwarna-warni, terukir ayat Bismillahirrahmanirrahim, Laa Ilaaha Illallah dan Muhammad ar-Rasulullah.

Dari segi arsitektur, bangunan Masjid Rangooniha ini mirip dengan arsitektur India dan diambil dari daerah tersebut.

Pada susunan masjid ini, telah digunakan desain plesteran yang menonjol berupa lapisan semen, yang memberikan keindahan ganda pada bangunan dan membuatnya lebih menarik.

Salah satu ciri khas masjid ini adalah mihrab bunga yang dibuat sangat indah dan artistik. Berbagai warna dan corak di dinding mihrab merupakan simbol surga.

Bentuk dan bunga-bunga yang digunakan pada pilar-pilar masjid mengisyaratkan ibadah manusia dan cintanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menciptakan spiritualitas di ruang tersebut. Tentunya semua ini menandakan bahwa tempat ini dibangun oleh tangan orang-orang yang mulia dan artistik.

Masjid Rangooniha terdaftar sebagai salah satu monumen nasional dalam daftar monumen bersejarah Iran pada tanggal 9 Farvardin 1378 HS.

Wisatawan domestik dan asing menjadikan Masjid Rangooniha sebagai destinasi wisata religi di Republik Islam Iran.  (RA)