Masjid Agung Kerman, Pusat Destinasi Religi di Iran Tenggara
Menara jamnya masih bersinar di kota yang gelap. Ini adalah menara jam masjid terbesar di Iran.
Tidak butuh waktu lama bagi menara untuk berbunyi ketika ia mengumumkan waktu tengah hari, dan ketika matahari menerangi seluruh langit, spiritualitas mencapai puncaknya di tempat suci ini.
Jantung mulai berdetak dan saat itulah beranda, serambi, prasasti, plesteran, ubin mozaik tujuh warna dan semua motif dan garis segitiga, memanggil semua orang.
Ya, inilah Masjid Jami' (Agung) Kerman atau Masjid Jami' Mozaffari.
Masjid bersejarah dan indah ini dibangun pada masa pemerintahan Amir Mubarezuddin Mohammad Mozaffar sebagai pemimpin dinasti Al Muzaffar.
Tanggal yang terukir di pintu utama masjid menunjukkan tahun pembangunannya, yaitu pada tahun 750 H.
Masjid Jami' Kerman memiliki tiga pintu di sisi utara, timur dan barat. Struktur umum bangunan terdiri dari pintu utama yang tinggi, serambi, menara, dan halaman yang indah!
Pintunya yang indah dan tinggi yang terletak di sisi timur bangunan dihiasi dengan ubin yang indah. Selain ubin mozaik tujuh warna, Muqarnas hiasan pintu di timur adalah sangat penting.
Kita menyaksikan keindahan yang menawan di pintu masuk pintu timur, yang terbuat dari batu, ditutup dengan plester dan dipasang di atas ubin-ubin kecil, serta ayat-ayat yang diukir di sebelahnya, menambah keindahannya.
Bagian masjid yang paling berharga dan spektakuler adalah mihrabnya, yang terletak di sisi barat, dan warna kuning digunakan dalam desain ubin mozaik unik di bagian ini. Batasan mihrab terbuat dari marmer, terutama dengan garis-garis indah yang polanya menciptakan kemegahan khusus.
Ciri khas arsitektur Iran dibandingkan dengan arsitektur negara-negara lain adalah adanya desain yang sesuai, dengan lingkungan geografis dan perhitungan pengukuran yang akurat serta penggunaan bentuk geometris. Penjagaan atas dua fitur ini terlihat jelas dalam keindahan Masjid Jami' Kerman.
Masjid Jami' dibangun sesuai dengan prinsip konstruksi yang meliputi dua serambi besar musim panas dan musim dingin. Selain itu, masjid ini dibangun dengan gaya bangunan Islami yang memiliki tiga serambi besar di bagian barat, utara, dan selatan. Serambi barat dibangun menghadap kiblat.
Di sinilah harus dikatakan bahwa pada titik khusus ini, seolah-olah Tuhan lebih dekat dengan kita daripada sebelumnya.
Masjid Agung Kerman adalah salah satu destinasi wisata religi di provinsi Kerman, tenggara Republik Islam Iran. (RA)